PKB DIY DAN CULTURAL CAPITAL DALAM MEMBANGUN EMPAT PILAR KEBANGSAAN

NUR KHOLIS, NIM : 09370070 (2016) PKB DIY DAN CULTURAL CAPITAL DALAM MEMBANGUN EMPAT PILAR KEBANGSAAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PKB DIY DAN CULTURAL CAPITAL DALAM MEMBANGUN EMPAT PILAR KEBANGSAAN)
09370070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PKB DIY DAN CULTURAL CAPITAL DALAM MEMBANGUN EMPAT PILAR KEBANGSAAN)
09370070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Bangunan negara-bangsa (nation-state) membutuhkan pilar atau soko guru yang merupakan tiang penyangga yang kokoh agar rakyat yang mendiami merasakan keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan. Pilar bagi suatu negara-bangsa berupa sistem keyakinan atau belief system, atau philosophische grondslag, yang berisi konsep, prinsip dan nilai yang dianut oleh rakyat negara-bangsa dan diyakini memiliki kekuatan untuk dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. PKB merupakan sebuah partai yang lahir dari jamiyah keagamaan Nahdlatul Ulama` (NU) sebagai wadah politik bagi kaum nahdiyin untuk terlibat secara aktif mengontrol negara dan melakukan pendidikan politik bagi warga negara Indonesia. Dengan pembangunan empat pilar berbangsa dan bernegara sebagaimana yang tertuang dalam UU Nomor 2 Tahun 2011Pasal 34 ayat (3b) tentang partai Politik, PKB DIY diharapkan secara aktif melakukan penguatan empat pilar berbangsa dan bernagara kepada masyarakat. Penelitian ini untuk menggali lebih jauh tentang pembaungunan empat pilar berbangsa dan bernegara yang di lakukan oleh PKB DIY. Yaitu untuk mengetahui bagaimana tindakan aktor PKB DIY dalam membangun empat pilar kebangsaan dan modal kultural (cultural capital) apa saja yang menjadi pijakan PKB DIY dalam membangun empat pilar kebangsaan. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode analisis diskriptif yang bersifat kualitatif serta menggunakan pendekatan political history. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, tindakan politik aktor PKB DIY dalam membangun empat pilar kebangsaan adalah dengan melakukan pendidikan politik kepada masyarakat di Wilayah DIY. Memberikan pemahaman serta membentuk kader militan untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhenika Tunggal Ika sebagai pilar berbangsa dan bernegara. Adapun modal kultural (cultural capital) PKB dalam kancah politik nasional tidak lepas dari prinsip-prinsip perjuangan NU, yakni tasammuh (toleran), tawasuth (Moderat), tawazun (serasi dan seimbang), dan ta`adul (sikap adil). Karena modal kultural inilah yang bisa menjembatani PKB bisa diterima oleh semua masyarakat. Tidak hanya oleh umat Islam semata, tetapi juga agama lain. Sehingga tindakan aktor PKB DIY sesuai dengan fungsi sosial, politik, budaya dan keagamaan. Hal ini sesuai dengan konsep al-ghayah wal wasa`il (al-maslahah, al-amah) melalui tindakan politik yang mempunyai tujuan pembangunan kebangsaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Subaidi, S.Ag., M.S.i .
Uncontrolled Keywords: PKB DIY, cultural capital
Subjects: Politik Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 01 Jun 2016 07:34
Last Modified: 01 Jun 2016 07:34
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20464

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum