MEKANISME INTERNAL NU DALAM PENJARINGAN ANGGOTA DPD RI DIY TAHUN 2014

AHMAD FAIZ SALAMAIN, NIM. 09370084 (2016) MEKANISME INTERNAL NU DALAM PENJARINGAN ANGGOTA DPD RI DIY TAHUN 2014. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MEKANISME INTERNAL NU DALAM PENJARINGAN ANGGOTA DPD RI DIY TAHUN 2014)
09370084_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MEKANISME INTERNAL NU DALAM PENJARINGAN ANGGOTA DPD RI DIY TAHUN 2014)
09370084_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang sekarang ini bukanlah organisasi dakwah saja akan tetapi organisasi yang ikut dalam memperjuangkan demokrasi di Indonesia. Apalagi ketika dihadapkan datangnya agenda rakyat lima tahun sekali, yaitu pemilihan umum (pemilu). Dalam hal ini adalah pemimpin yang mewakili rakyatnya untuk berperan di kursi pemerintahan yang ada seperti, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Untuk itu NU DIY dalam menentukan langkah dan sepak terjang politiknya selalu disesuaikan dengan kaidah yang ada dan dengan mengunakan konsep penjaringan. Sebagai seorang pemimpin umat untuk saat ini haruslah figur yang memiliki kepasitas keilmuan ataupun cendekiawan. Terlebih lagi akan sah adanya jika seorang pemimpim umat itu haruslah seperti nabi. Namun hal ini akan menimbulkan banyak persoalan yang muncul, seperti siapakah yang pantas atau dapat memenuhi kriteria sebagai seorang pemimpin ideal? Bahkan bagaimana seorang pemimpin itu di pilih oleh umatnya ataupun rakyatnya? Serta kontribusi apa yang diberikan kepada umatnya ataupun kepada organisasi tersebut. Oleh karena itu, penulis lebih terfokus untuk membahas tetang teori kepemimpinan yang dituliskan oleh salah satu tokoh Sunni, yaitu imam Al- Mawardi tentang kriteria seorang pemimpin dan bagaimana penjaringannya, dan kemudian dihubungkan dengan fenomena di NU DIY tentang penjaringan anggota DPD RI DIY. Untuk menghadapi pertanyaan tersebut, maka penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan mengambil subyek kepanitiaan dan bakal calon yang akan dicalonkan oleh NU DIY sebagai anggota legislatif DPD RI DIY, sedangkan yang menjadi Obyek penelitian ini adalah penerapan prinsip- prinsip dasar siyasah dalam penjaringan pemimpin dan kriteria seorang pemimpin. Sehingga nanti akan di interkoneksikan dengan penjaringan yang ada di internal NU DIY tentang anggota DPD RI tahun 2014. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, yaitu suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi atau keterangan langsung dari kepanitiaan penjaringan anggota DPD DIY untuk mengetahui apakah sistem penjaringan tersebut sesuai dengan prinsip dasar siyasah atau tidak. Metode dokumentasi, yaitu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat dokumentasi tertulis, sepeti struktur kepanitiaan penjaringan, loporan, surat-surat, manuskrip dan keputusan lainnya. Dan metode yang terakhir yaitu observasi digunakan sebagai wawancara dan dokumentasi yang ada. kontrol terhadap Kesimpulan yang di dapat dari penelitian ini adalah bahwa penjaringan atau mekanisme yang ada di internal NU DIY untuk menjaringan kadernya masuk anggota legislatif serta kriteria-kriteria pemimpin sudahlah sesuai dengan prinsip dasar siyasah. Terbukti dengan adanya kriteria pemimpin dan cara penjaringannya serta kontribusi yang diberikan. Kata Kunci : penjaringan, mekanisme, kontribusi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. M Nur, M.Ag
Uncontrolled Keywords: penjaringan, mekanisme, kontribusi
Subjects: Politik Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Jun 2016 08:30
Last Modified: 02 Jun 2016 08:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20467

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum