METODE AMS|ILATI DAN METODE 33 DALAM PENINGKATAN QAWA‘ID (STUDI EFEKTIVITAS MODEL CIPP DI MA NU BANAT KUDUS DAN MA UNGGULAN AL-IMDAD PANDAK BANTUL)

KHAERUR RIZQI, SPD, NIM. 1420410109 (2016) METODE AMS|ILATI DAN METODE 33 DALAM PENINGKATAN QAWA‘ID (STUDI EFEKTIVITAS MODEL CIPP DI MA NU BANAT KUDUS DAN MA UNGGULAN AL-IMDAD PANDAK BANTUL). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (METODE AMS|ILATI DAN METODE 33 DALAM PENINGKATAN QAWA‘ID (STUDI EFEKTIVITAS MODEL CIPP DI MA NU BANAT KUDUS DAN MA UNGGULAN AL-IMDAD PANDAK BANTUL)) 1420410109_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (7MB) | Preview
	Text (METODE AMS|ILATI DAN METODE 33 DALAM PENINGKATAN QAWA‘ID (STUDI EFEKTIVITAS MODEL CIPP DI MA NU BANAT KUDUS DAN MA UNGGULAN AL-IMDAD PANDAK BANTUL)) 1420410109_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Khaerur Rizqi. 2016. Metode Ams|ilati Dan Metode 33 Dalam Peningkatan Qawa‘id (Studi Efektivitas Model CIPP Di MA NU Banat Kudus Dan MA Unggulan Al-Imdad Pandak Bantul). Tesis. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting. Melalui membaca seseorang akan dapat menangkap pesan dari sebuah teks. Namun, membaca itu sendiri tidak bisa terlepas dari kemampuan memahami qawa‘id. Tanpa memiliki pemahaman qawa‘id yang baik, memungkinkan seseorang mengalami kesulitan untuk memahami pesan dari sebuah teks. Dan untuk memperoleh pemahaman qawa‘id yang baik, dapat dilakukan melalui pembelajaran qawa‘id dengan menggunakan metode Ams|ilati atau metode 33. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana implementasi metode Ams|ilati dan metode 33 di MA NU Banat Kudus dan MA Unggulan Al-Imdad Pandak Bantul, dengan mencari nilai efektivitas dari kedua metode tersebut melalui analisis model CIPP yang meliputi evaluasi konteks, input, proses dan produk. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif Teknik pengumpulan data meliputi pengamatan/observasi dan wawancara. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis, kemudian ditarik kesimpulan sebagai hasil dari penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah: 1) Metode Ams|ilati dan metode 33 memiliki struktur materi yang berbeda, yang meliputi tujuan, filosofi nama dan desain materi. Selain itu keduanya juga memiliki tahapan pembelajaran yang berbeda. Penerapan metode Ams|ilati meliputi kegiatan menghafal nazm, pendalaman materi serta contoh dan pemberian latihan-latihan. Kegiatan ini diikuti dengan pelaksanaan evaluasi yang dilakukan setelah selesai mempelajari 1 jilid. Sedangkan metode 33 meliputi kegiatan peserta didik praktik membaca, pendalaman materi dan contoh yang diikuti dengan kegiatan praktik dan pemberian tugas. Kegiatan ini disertai dengan pelaksanaan evaluasi berupa praktik membaca pada setiap jam pelajaran. 2) Metode Ams|ilati di MA NU Banat Kudus, memiliki nilai efektivitas dalam aspek evaluasi konteks sebesar 96,5%, evaluasi input sebesar 78,6%, evaluasi proses sebesar 72,2% dan evaluasi produk sebesar 83,5%. Sedangkan metode 33 di MA Unggulan Al-Imdad Pandak Bantul, memiliki nilai efektivitas dalam aspek evaluasi konteks sebesar 92,9%, evaluasi input sebesar 74,9%, evaluasi proses sebesar 74,6% dan evaluasi produk sebesar 86,1%. 3) Metode Ams|ilati di MA NU Banat Kudus memiliki nilai efektivitas keseluruhan sebesar 79,2% dan metode 33 di MA Unggulan Al-Imdad Pandak Bantul memiliki nilai efektivitas keseluruhan sebesar 77%. Kedua metode tersebut masuk dalam ketegori baik (76% - 100%), dengan selisih perolehan sebesar 2,2%.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item