TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BUSINESS JUDGEMENT RULE DALAM PERSEROAN TERBATAS

ASEP TOMI - NIM. 03380421, (2009) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BUSINESS JUDGEMENT RULE DALAM PERSEROAN TERBATAS. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Perseroan Terbatas adalah merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam bentuk saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang serta peraturan pelaksanaannya. Ketentuan PT telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam hukum Indonesia berlaku doktrin - doktrin (prinsip) hukum tentang hukum perusahaan, salah satunya adalah business judgement rule. Dalam doktrin ini direksi mendapat perlindungan hukum atas putusan bisnis yang telah diambilnya, sehingga ia tidak perlu bertanggung jawab atas putusannya itu selama ia memiliki iktikad baik, walaupun putusan bisnisnya tersebut merugikan bagi Perseroan. Ketentuan ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 97 ayat (2), ayat (3) dan ayat (5). Padahal secara struktural, Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan sebagaimana diatur dalam Pasal 97 ayat (1). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh pengertian dan perbedaan business judgement rule dengan doktrin lainnya serta pandangan hukum Islam terhadap business judgement rule dalam Perseroan Terbatas. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis. Maksudnya dalam penelitian ini disamping menjelaskan bagaimana penerapan business judgement rule dalam Perseroan, penelitian ini juga memaparkan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap business judgement rule.Kesimpulan dari penelitian ini adalah, business judgement rule merupakan doktrin yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Hal ini dikarenakan pada dasarnya Direksi harus bertanggung jawab atas semua keputusan bisnis yang telah dilakukannya. Sebab tugas Direksi sebagai profesional adalah menjalankan amanah yang telah diberikan oleh Pemegang Saham, sehingga resiko bisnis yang diakibatkan karena keputusannya adalah merupakan tanggung jawab yang harus di emban oleh Direksi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item