AKAD NIKAH MENGGUNAKAN TULISAN: STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN ULAMA SYÂFI’ÎYAH DAN ULAMA HANAFIYAH

AFIYATINNISA, NIM. 12360050 (2016) AKAD NIKAH MENGGUNAKAN TULISAN: STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN ULAMA SYÂFI’ÎYAH DAN ULAMA HANAFIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AKAD NIKAH MENGGUNAKAN TULISAN: STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN ULAMA SYÂFI’ÎYAH DAN ULAMA HANAFIYAH)
12360050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (AKAD NIKAH MENGGUNAKAN TULISAN: STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN ULAMA SYÂFI’ÎYAH DAN ULAMA HANAFIYAH)
12360050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perkawinan dapat di definisikan sebagai akad, yang memiliki makna penting dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, akad dapat dikatakan sebagai sarana sosial yang mendukung kehidupan manusia sebagai mahluk sosial. Demikian pula dengan hukum Islam, yang memberikan sejumlah prinsip dan dasardasar mengenai pengaturan akad khususnya dalam akad nikah. Akad nikah menggunakan tulisan yang dikonsrtuk dari ulama Syâfi’îyah dan ulama Hanafiyah terdapat perbedaan antara keduanya. Hal tersebut dapat dilihat dari fakta-fakta yang ada, seperti; pernikahan jarak jauh menggunakan telepon via net meeting teleconference yang dilakukan oleh pasangan Ario Sutarto dengan Nurdiani pada tahun 1989 juga pernikahan Gus Dur dengan dengan Sinta Nuriyah yang diwakilkan oleh kakeknya, KH. Bisyri Sanuri pada tahun 1968. Dari kedua fakta tersebut ditarik masalah mengenai akad nikah menggunakan tulisan menurut ulama Syâfi’îyah dan Hanafiyah. Masalah tersebut merupakan praksis pelaksanaan akad nikah jarak jauh, sehingga perlu adanya media, agar prosesi akad nikah tetap berlangsung. Selain itu, tulisan tidak hanya diartikan sebagi tulisan tangan melainkan tulisa menggunakan media soaial, sehingga perlu direlevansikan pada zaman sekarang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah Library Reseacrh, yaitu jenis penelitian yang dilakukan dan difokuskan pada penelaahan, pengkajian, dan pembahasan literatur-literatur, khususnya pada karyakarya ulama Syâfi’îyah dan Hanafiyah sebagai objek dari penelitian ini. Adapun pendekatan yang digunakan adalah uṣûl al-fiqh, yaitu pendekatan yang dilakukan dengan berdasarkan kepada proses ijtihad dalam kajian uṣûl al-fiqh mengenai sumber hukum Islam. Penelitiannya bersifat deskriptif, komparatif, analitik, yaitu menjelaskan, memaparkan, dan menganilisis serta membandingkan pemikirannya secara sistematis terkait suatu permasalahan dari kedua faham tersebut yang memiliki latar belakang dan pemikiran yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian, terkait dengan majlis akad nikah, ulama Syâfi’îyah memiliki dua pendapat, yang pertama, tidak boleh melakukan akad nikah menggunakan tulisan apabila salah satu ‘âqid tidak hadir dalam majlis akad, hal ini berdasarkan dalil dalam al-qur’an yang mana menjelaskan bahwa yang menghalalkannya al-furûj adalah lafal al-inkâh dan at-tazwîj. Pendapat yang kedua, ulama Syâfi’îyah membolehkan akad nikah menggunakan tulisan apabila kedua ‘âqid tidak hadir di dalam majlis akad. Adapun menurut ulama Hanafiyah Hanafiyah sepakat atas akad nikah secara verbal, akan tetapi membolehkan akad nikah menggunakan tulisan dengan syarat dihadiri dua orang saksi hal ini berdasarkan naṣ tentang persaksian dan calon istri (mempelai pemepuan) mengiyakan apa yang ditulis oleh calon suami, keridoan calon isteri merupakan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. ALI SODIQIN, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Akad nikah, tulisan
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Jun 2016 08:33
Last Modified: 02 Jun 2016 08:33
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20567

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum