PERJUANGAN TUANKU IMAM BONJOL DALAM GERAKAN PADERI DI TAPANULI SELATAN

YENITA OKTAVIA, NIM. 1220510093 (2016) PERJUANGAN TUANKU IMAM BONJOL DALAM GERAKAN PADERI DI TAPANULI SELATAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERJUANGAN TUANKU IMAM BONJOL DALAM GERAKAN PADERI DI TAPANULI SELATAN)
1220510093_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERJUANGAN TUANKU IMAM BONJOL DALAM GERAKAN PADERI DI TAPANULI SELATAN)
1220510093_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tuanku Imam Bonjol menjadi pemimpin gerakan Paderi terkemuka selama berlangsungnya gerakan Paderi di Minangkabau. Orientasi perjuangan Tuanku Imam Bonjol adalah mengembalikan al-Qur’an dan Sunnah sebagai fondasi kehidupan masyarakat serta menentang dominasi kekuasaan kolonial Belanda. Setelah berhasil mewujudkan cita-citanya di Minangkabau, Tuanku Imam Bonjol memperluas wilayah kekuasannya ke Tapanuli Selatan. Perluasan wilayah Paderi ke Tapanuli bertujuan untuk melakukan pembaruan keagamaan dan memperluas wilayah perdagangan. Secara geografis Tapanuli Selatan berbatasan langsung dengan wilayah utara Minangkabau. Tuanku Imam Bonjol mampu membangun daerah Bonjol menjadi daerah yang maju dalam keagamaan dan perdagangan. Berlatar belakang persoalan tersebut penelitian ini penting untuk dilakukan untuk melihat bagaimana Tuanku Imam Bonjol dan Paderi di Tapanuli Selatan. Penelitian ini menelusuri perjuangan serta pengaruh Tuanku Imam Bonjol dalam gerakan Paderi di Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang menjelaskan peristiwa sejarah secara kronologis dan sistematis. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis yang berfungsi untuk memberikan penjelasan (eksplanasi) terhadap perilaku-perilaku sosial dalam sejarah. Pendekatan tersebut mampu menjelaskan tentang perjuangan Tuanku Imam Bonjol di Tapanuli Selatan. Untuk memahami perubahanperubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Tapanuli digunakanlah konsep perubahan sosial Ogburn dan disesuaikan dengan teori gerakan sosial. Gerakan sosial adalah suatu tindakan kolektif berkelanjutan untuk mendorong atau menghambat perubahan dalam masyarakat atau organisasi yang menjadi bagian dari organisasi itu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan memanfaatkan data tertulis baik buku, ensiklopedi, disertasi maupun artikel dari internet. Sementara itu, temuan-temuan yang penulis dapatkan selama penelitian adalah adanya pengaruh dari Tuanku Imam Bonjol di Tapanuli Selatan, terutama dalam bidang sosial keagamaan. Masyarakat Tapanuli Selatan pasca Paderi banyak yang memeluk agama Islam. Kehidupan sosial masyarakat juga mengalami perubahan dibandingkan sebelum terjadinya Paderi, salah satu contohnya adalah cara berpakaian masyarakat yang telah menyerupai masyarakat Melayu muslim. Perkembangan Islam di Tapanuli Selatan dapat terlihat pula dalam bidang pendidikan agama Islam. Banyak masyarakat yang belajar agama Islam ke Minangkabau dan ada pula yang mendatangkan guru-guru agama dari Minangkabau. Selain perkembangan agama Islam, terdapat juga perubahan kepemimpinan tradisional masyarakat Tapanuli Selatan. Masyarakat Tapanuli Selatan sebelum Paderi dipimpin oleh seorang Raja Pamusuk, maka pasca Paderi diganti dengan Kepala Kuria (Hakim) yang mengurus persoalan agama, ekonomi, sosial dan adat istiadat, serta terjalinnya kesesuaian antara adat istiadat dengan agama Islam.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. DUDUNG ABDURAHMAN, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Perjuangan, Gerakan Keagamaan, Masyarakat
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 11 May 2016 10:22
Last Modified: 11 May 2016 10:22
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20615

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum