HADIS TENTANG PERISTIWA FITNAH IFK (PERSPEKTIF SUNNI DAN SYI’AH)

SAID MUJAHID, NIM. 1420510063 (2016) HADIS TENTANG PERISTIWA FITNAH IFK (PERSPEKTIF SUNNI DAN SYI’AH). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HADIS TENTANG PERISTIWA FITNAH IFK (PERSPEKTIF SUNNI DAN SYI’AH))
1420510063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (HADIS TENTANG PERISTIWA FITNAH IFK (PERSPEKTIF SUNNI DAN SYI’AH))
1420510063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Hadis pada perkembangannya mengalami benturan dengan berbagai kepentingan, seperti; kekuasaan dan ideologi sekte. Unsur kepentingan ini melahirkan perbedaan pandangan dalam aliran-aliran teologi. Pada persoalan ini, hadis tentang peristiwa ifk (tuduhan zina) muncul dalam dua pandangan yang berbeda. Di satu sisi Sunni muncul dengan riwayat yang berkaitan dengan Aisyah dan di sisi lain Syi‟ah dengan riwayat tentang Mariatul Qibtiyah. Oleh karena itu, yang menjadi pokok persoalan dalam kajian ini adalah: (1) bagaimana hadis Sunni dan Syi‟ah yang menjelaskan peristiwa ifk. (2) bagaimana pemahaman terhadap hadis-hadis ifk jika diletakkan pada kronologi sejarahnya. Dua pokok permasalahan di atas akan dijawab dengan menggunakan teori Tarikh al-Mutun al-h}adis. Kajian Tarikh al-Mutun al-h}adis dianggap relevan, karena teori ini akan mengarahkan pada kronologi peristiwa ifk yang meliputi kapan dan bagaimana teks hadis tentang peristiwa ifk Aisyah dan Maria muncul dan dimuncukan kembali. Sehingga hadis tentang peristiwa ifk tidak lagi dipahami dalam kungkungan doktrin sekte tertentu. Akan tetapi hadis tentang peristiwa ifk diletakkan pada kronologi sejarahnya. Hadis tentang peristiwa ifk Aisyah dan Maria pada kronologi sejarahnya muncul dalam empat kondisi. Pertama, hadis tentang peristiwa ifk muncul pada tahun ke-5 H yang berkaitan dengan Aisyah. Kedua, pada tahun ke-8 H berkaitan dengan kasus tuduhan terhadap kehamilan Maria. Ketiga, hadis tentang peristiwa ifk muncul pada masa al-Walid. Pada masa al-Walid riwayat tentang peristiwa ifk Aisyah muncul sebagai wujud interpretasi al-Walid berkenaan dengan peran Ali dalam kasus Aisyah. Keempat, hadis tentang peristiwa ifk berkaitan dengan Aba Ja‟far. Riwayat yang diminculkan Aba Ja‟far hadir dengan kasus tuduhan zina terhadap Maria. Dalam persoalan ini Aisyah menjadi pelaku utama tersebarnya tuduhan perselingkuhan Maria dengan Bararah (budak yang datang bersama Maria dari Mesir). Kemunculan hadis tentang peristiwa ifk untuk yang pertama dan yang kedua muncul pada masa Rasulullah SAW. Sedangkan ketiga dan keempat muncul pada masa tabi‟in. Kemudian, pandangan yang kontradiksi antara Sunni dan Syi‟ah dapat dipahami sebagai wujud proses periwayatan yang dibenturkan dengan kepentingan-kepentingan tertentu. Dalam hal ini kemunculan hadis yang ketiga tidak bisa dilepaskan dengan al- Walid sebagai seorang Mu‟awiyah dan persoalan politik antara Ali dan Mu‟awiyah. Begitu juga dengan Aba Ja‟far dengan teologi Syi‟ah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Nurun Najwah, M.Ag,
Uncontrolled Keywords: hadis tentang peristiwa fitnah ifk,perspektif sunni dan syi’ah
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 12 May 2016 14:17
Last Modified: 12 May 2016 14:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20637

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum