NURUL ARIANI, NIM. 11680038 (2016) KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU GUNUNG ANDONG MAGELANG DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MODUL UNTUK BAHAN AJAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI SMP/MTs. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU GUNUNG ANDONG MAGELANG DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MODUL UNTUK BAHAN AJAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI SMP/MTs)
11680038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
Text (KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU GUNUNG ANDONG MAGELANG DAN PENGEMBANGANNYA SEBAGAI MODUL UNTUK BAHAN AJAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI SMP/MTs)
11680038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Gunung Andong Magelang mempunyai potensi lokal yang belum dimanfaatkan dalam pembelajaran. Salah satu potensi lokal dari Gunung Andong adalah kupu-kupu. Oleh karena itu, penelitian ini mempunyai tujuan mengetahui keanekaragaman kupu-kupu di Gunung Andong, mengetahui pengemasan keanekaragaman kupu-kupu di Gunung Andong dalam bentuk modul, dan mengetahui kelayakan modul biologi keanekaragaman kupu-kupu Gunung Andong yang dikembangkan. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu penelitian keanekaragaman kupu-kupu di Gunung Andong. Tahap kedua adalah penelitian pengembangan R&D (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dengan dibatasi pada ADDE, tanpa implementasi. Produk yang telah dikembangkan dinilai oleh ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru biologi dan siswa kelas VII MTsN Ngablak Kabupaten Magelang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keanekaragaman kupu-kupu di Gunung Andong termasuk kategori sedang (H’= 1.90) dengan ditemukan 22 spesies kupu-kupu dari lima famili. Hasil tersebut berdasarkan analisis dengan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian keanekaragaman kupu-kupu tersebut selanjutnya dikembangkan menjadi penelitian pengembangan. Adapun produk yang dihasilkan berupa modul keanekaragaman kupu-kupu. Hasil penilaian terhadap modul keanekaragaman kupu-kupu menurut ahli materi 86% (Sangat baik), ahli media 89,2% (Sangat baik), ahli bahasa 70% (Baik), peer reviewer 86,1% (Sangat baik), guru biologi 77,4% (Baik) dan respon siswa 82,7% (Sangat baik). Berdasarkan hasil penilaian tersebut, modul yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan ajar materi klasifikasi makhluk hidup bagi siswa SMP/MTs. Kata Kunci: Gunung Andong, Keanekaragaman Kupu-kupu, Pengembangan Modul, Potensi lokal
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Eka Sulistiyowati, M.A., M.IWM |
Uncontrolled Keywords: | Gunung Andong, Keanekaragaman Kupu-kupu, Pengembangan Modul, Potensi lokal |
Subjects: | Pendidikan Biologi |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Biologi (S1) |
Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
Date Deposited: | 02 Jun 2016 08:39 |
Last Modified: | 02 Jun 2016 08:39 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20677 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |