PANDANGAN MAHASISWA AL AHWAL ASY SYAKHSIYAH UIN SUNAN KALIJAGA TERHDAP PERKAWINAN POLIGAMI

MUHAMMAD AMIEN RAIS, NIM: 1220310003 (2016) PANDANGAN MAHASISWA AL AHWAL ASY SYAKHSIYAH UIN SUNAN KALIJAGA TERHDAP PERKAWINAN POLIGAMI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN MAHASISWA AL AHWAL ASY SYAKHSIYAH UIN SUNAN KALIJAGA TERHDAP PERKAWINAN POLIGAMI)
1220310003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN MAHASISWA AL AHWAL ASY SYAKHSIYAH UIN SUNAN KALIJAGA TERHDAP PERKAWINAN POLIGAMI)
1220310003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (924kB)

Abstract

Poligami/poligini merupakan perkawinan yang selalu mengundang kontroversi dimasayarakat. Permasalahan itu selalu datang dari berbagai sisi sehingga pendapat, pandangan dan minat masyaratkat terhadap perkawinan ini akan selalu berubah ubah, walau hukum dari perkawinan ini sudah ada dan cukup jelas yaitu boleh dilakukan dengan syarat syarat tertentu. Manusia merupakan mahluk yang labil dalam berkeinginan dan berpendapat. Sehingga sangat memungkinkan satu manusia memiliki pandangan yang sama dituruti dengan sikap yang sama, atau sebaliknya pandangan yang bebeda dengan sikap dan minat yang sama atau sebaliknya. Karena sifat manusia yang demikian menjadikan manusia objek ideal untuk selalu diteliti dalam berbagai persoalan sosial. Dalam kasus ini pandangan mereka tentang poligami dan lebih kusus lagi pandangan mahasiswa al ahwal asy syakhsiyah tahun ajaran 2014/2015 terhadap perkawinan poligami. Dalam penelitian ini akan dilihat bagaimanakah sikap mahasiswa terhadap peraktek perkawinan poligami, pandangan mahasiswa terhadap pasal pasal poligami dalam Undang Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam dan bagaimanakah hubungan antara sikap dan minat mahasiwa untuk melakukan perkawinan poligami. Dengan permasalahan yang demikian diharapkan kita dapat melihat bagaimanakah pandangan mahasiswa zaman sekarang terhadap perkawinan poligami yang mana isu atau pemberitaan poligami dimayarakat bersifat negatif. Guna menjawab pertanyaan di atas dan sifat dari penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) penulis menggunakan pendekatan psikologis normatif yuridis. Setelah melakukan penelitian kepada mahasiswa al ahwal asy syakhsiyah tahun ajaran 2014/2015 tepatnya mahasiswa mahasiswi semester tiga dan lima didapatkan hasil atau kesimpulan, bahwa mahasiswa mahasiswi dari semester tiga secara teori mereka setuju kepada perkawinan poligami dikarenakan alasan normatif yakni adanya hukum yang mengatur perkawinan ini. Secara praktek/sikap jika dihubungkan antara pandangan dan sikap didapatkan kesimpulan bahwa mahasiswa semester tiga dan lima tidak ingin melakukan perkawinan ini dengan berbagai alasan, salah satu alasan yang paling banyak digunakan bukan karena takut tidak bisa berbuat adil melainkan tidak ingin menyakiti dan disakiti (psikologis) perasaan pasangannya. Namun hal ini bisa berubah sesuai dengan teori bahwakeinginan/sikap manusia bisa berubah berdasarkan situasi dan kondisi, ada beberapa mahasiswa yang merubah pemikiran dan sikap mereka yang tadinya tidak ingin melakukan poligami menjadi ingin melakukan poligami, karena alasan alasan yang bisa diterima seperti tidak bisa memiliki keturunan dan bukan alsan untuk menghindar dari berbuat zina.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Hamim Ilyas, M.A.
Uncontrolled Keywords: Poligami
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 01 Jun 2016 08:14
Last Modified: 01 Jun 2016 08:14
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20693

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum