DESY ERWIANI KUSUMAWARDANI, NIM. 10630003 (2016) UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN NAMNAM (CYNOMETRA CAULIFLORA L.) TERHADAP ASPERGILLUSFLAVUS, CANDIDA ALBICANS ATCC 10231 DAN FUSARIUM OXYSPORUM BNT 2. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN NAMNAM (CYNOMETRA CAULIFLORA L.) TERHADAP ASPERGILLUSFLAVUS, CANDIDA ALBICANS ATCC 10231 DAN FUSARIUM OXYSPORUM BNT 2)
10630003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
Text (UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN NAMNAM (CYNOMETRA CAULIFLORA L.) TERHADAP ASPERGILLUSFLAVUS, CANDIDA ALBICANS ATCC 10231 DAN FUSARIUM OXYSPORUM BNT 2)
10630003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (666kB) |
Abstract
Namnam (CynometracaulifloraL.) merupakan salah satu tanaman yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Salah satu pemanfaatan Namnam yang perlu dikaji lebih jauh adalah aktivitasnya sebagai antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan crude extract dan fraksi hasil pemisahan ekstrak etil asetat daun Namnam dalam menghambat pertumbuhan fungi Aspergillus flavus, Candida albicans dan Fusarium oxysporum. Penelitian ini diawali dengan maserasi dengan variasi pelarut yaitu pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol. Crude extract yang diperoleh diuji aktivitas antifungi terhadap Aspergillus flavus, Candida albicans dan Fusarium oxysporum dengan metode difusi agar. Crude extract paling potensial sebagai antifungi dipisahkan menjadi fraksi-fraksinya dengan Kromatografi Kolom Vakum (KKV). Fraksi-fraksi hasil pemisahan diuji aktivitas antifungi. Fraksi paling potensial dilakukan identifikasi senyawa dengan skrining fitokimia dan analisis GC-MS (Gas Chromatograpy-Mass Spectrometry). Maserasi diperoleh crude extract n-heksana, etil asetat dan etanol dengan rendemen masing-masing 0,43%, 1,24% dan 9,02%. Hasil uji aktivitas antifungi menunjukkan bahwa crude extract etil asetat memiliki aktivitas antifungi dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) untuk Aspergillus flavus 400 mg mL-1, Candida albicans dan Fusarium oxysporum adalah 240 mg mL-1. Hasil uji aktivitas antifungi fraksi-fraksi pemisahan crude extract daun Namnam menunjukkan bahwa fraksi 6, 7, 8 dan 9 aktif sebagai antifungi. Fraksi 9 merupakan fraksi yang paling potensial sebagai antifungi Fusarium oxysporum. Skrining fitokimia menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid pada fraksi 9. Hasil analisis GC-MS menunjukkan komponen utama yang terdapat dalam fraksi 9 adalah 9, 12 Octadecadienal (CAS) 20,48% dan Caryophyllene oxide 79,52%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Esti Wahyu Widowati, M.Si., |
Uncontrolled Keywords: | Daun Namnam (Cynometra cauliflora L.), Kromatografi Kolom Vakum, Antifungi, Skrining Fitokimia, GC-MS. |
Subjects: | Kimia |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1) |
Depositing User: | H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI. |
Date Deposited: | 17 May 2016 10:05 |
Last Modified: | 17 May 2016 10:05 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20696 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |