ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN BRANCHLESS BANKING BANK SYARIAH DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS BOCR (ANP BOCR)

REFKY FIELNANDA, NIM: 1420310040 (2016) ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN BRANCHLESS BANKING BANK SYARIAH DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS BOCR (ANP BOCR). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN BRANCHLESS BANKING BANK SYARIAH DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS BOCR (ANP BOCR))
1420310040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN BRANCHLESS BANKING BANK SYARIAH DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS BOCR (ANP BOCR))
1420310040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

[INDONESIA] Layanan branchless banking merupakan solusi untuk meningkatkan inklusi keuangan khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan cabang perbankan. Penerapan program branchless banking juga penting bagi bank syariah guna mendorong pertumbuhan perbankan syariah dan tercapai keuangan inklusif. Hal ini diharapkan mampu menjadi suatu instrumen keuangan baru untuk mengurangi kemiskinan. Penelitian ini akan mencoba melihat masalah-masalah yang dihadapi oleh bank syariah terkait dengan belum diterapkannya program branchless banking. Riset ini juga mencoba menjawab bagaimana strategi yang harus diterapkan dalam kerangka strategis jangka panjang dengan pendekatan metode Analytic Network Process (ANP) jaringan Benefit Opportunity Cost Risk (BOCR)?. Ada beberapa temuan penting dari penelitian ini. Pertama, baik strategi jangka pendek maupun jangka panjang penerapan branchless bank bagi bank syariah adalah didominasi oleh strategi “optimalisasi fungsi pembiayaan” dengan nilai perhitungan 31,18. Hal ini dikarenakan strategi optimalisasi pembiayaan memang merupakan hal krusial yang mesti dilakukan bank syariah sebagai lembaga intermediasi. Prioritas yang kedua sesuai hasil ANP BOCR adalah terkait dengan “peningkatan sumber daya manusia dan teknologi informasi”. Strategi ini berarti perbankan syariah perlu memperkuat sisi sumber daya manusia dan IT yang masih relatif lemah. Untuk aspek Benefit yang paling prioritas yang dapat diperoleh dari adanya konsep branchless banking perbankan syariah adalah modal yang relatif lebih sedikit. Untuk aspek Opportunity adalah adanya pasar baru terkait Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sementara aspek Cost yang utama adalah rendahnya profesionalisme SDM bank syariah. Adapun aspek Risk yang prioritas adalah perihal kesalahan strategi akan menjadi backfire akibat SDM dan IT yang lemah. Kata Kunci: Branchless Banking, Islamic Bank, ANP BOCR. [ENGLISH] ABSTRACT Branchless banking service is a solution to improve financial inclusion, especially for people in remote areas, which difficult to reach by the banking branch network. Adoption of branchless banking program is also important for Islamic banking in order to encourage the growth of Islamic banking and achieve financial inclusive. It is expected to become a new financial instrument to reduce poverty. This research would try to look at the problem that faced by Islamic banking which has not been associated with the implementation of branchless banking program. This research also attempts to answer how the strategy should be implemented within the framework of long-term strategic with Analytic Network Process (ANP) approach namely Opportunity Cost Risk Benefit networks (BOCR)?. There are several important findings of this study. First, both shortterm and long-term strategies, application of branchless bankfor Islamic Banking is dominated by a strategy of "optimizing the function of financing" with a value of 31.18 calculations. This is because the optimization strategy of financing, it is crucial to be done by Islamic bank as intermediary institution. The second priority according to ANP BOCR resultis related to "human resource development and information technology". This strategy means that the Islamic banking needs to strengthen the human resources and IT are still weakrelatively. For the most priority of benefit aspect that can be derived from the concept of branchless banking, Islamic banking is less capitalrelatively. For Opportunity aspect is the presence of new markets related to the Asean Economic Community (AEC). While the main aspects of Cost is the low professionalism of human resources in Islamic banking. The Risk priority aspect is the strategy would be a mistake regarding backfire due to weak human resources and IT. Keyword: Branchless Banking, Islamic Bank, ANP BOCR

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Branchless Banking, Islamic Bank, ANP BOCR
Uncontrolled Keywords: Branchless Banking, Islamic Bank, ANP BOCR.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 01 Jun 2016 08:12
Last Modified: 01 Jun 2016 08:12
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20713

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum