CITRA PEREMPUAN ISLAM DALAM FILM AMIRA AND SAM

NURHASANAH, NIM 09210113 (2016) CITRA PEREMPUAN ISLAM DALAM FILM AMIRA AND SAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (CITRA PEREMPUAN ISLAM DALAM FILM AMIRA AND SAM) 09210113_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (CITRA PEREMPUAN ISLAM DALAM FILM AMIRA AND SAM) 09210113_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Nurhasanah, 09210113, “Citra Negatif Perempuan Islam Dalam Film Amira and Sam”. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2016. Film sebagai media dapat dipahami sebagai sebuah produksi makna. Film merepresentasikan gagasan dan realitas tertentu melalui jalinan visual, audio, dan narasi yang dihadirkan ke depan penonton, Salah satu media massa yang sering memunculkan konotasi negatif terhadap Islam adalah film. Film Amira and Sam yang dirilis pada tanggal 30 Januari 2015 dapat merusak citra Islam khususnya citra perempuan Islam. Film ini menarik untuk diteliti karena film tersebut secara tidak langsung memberikan citra negatif dan citra positif perempuan Islam dimata dunia, khususnya bagi masyarakat awam yang belum mengenal Islam sepenuhnya harus bisa menyaring lebih dalam lagi kandungan isi dari film Amira and Sam. Selain terdapat citra positif akan tetapi film ini juga dapat memberikan efek yang buruk bagi Islam sendiri, karena hal tersebut secara tidak langsung melecehkan Islam terutama bagi perempuan yang memakai kerudung atau jilbab. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bagaimanakah film Amira and Sam menggambarkan citra perempuan Islam dan untuk mengetahui bagaimanakah sosok perempuan yang baik dalam kacamata Islam yang dijelaskan oleh Al-Qur’an dan Al-Hadits. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori semiotika dari Charles Sanders Pierce, dalam teori ini penulis membagi masing-masing scene dalam film yang kemudian diteliti berdasarkan konsep triangle meaning, yaitu berdasarkan icon(ikon) adalah hubungan tanda dan acuannya yang mempunyai kemiripan sifat yang sama dengan objek yang di tunjuk contoh potret, index (indeks) adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal/hubungan sebab akibat atau tanda yang mengacu pada kenyataan, contoh asap sebagai tanda adanya api. Symbol (simbol) adalah tanda yang memiliki hubungan dengan objeknya. Penulis menginterpretasikan dalam film tersebut terdapat citra positif dan citra negatif perempuan Islam yang diperankan oleh tokoh Amira. Adapun katagori citra positif direpresentasikan pada citra, Citra Penyabar, perempuan yang sabar dalam menghadapi cobaan hidup, Muslimah Istikamah dalam memakai kerudung. Adapun citra negatif lebih dominan terlihat dalam film yang diperankan oleh tokoh Amira citra tersebut mencakup: Citra Pigura, Tindakan yang mengindikasikan perbuatan yang mengarah kepada citra pigura adalah: Penting bagi perempuan untuk tampil memikat dihadapan laki-laki, Perempuan harus tampil awet muda, langsing, dan memiliki kulit putih. Citra Peraduan, tindakan yang mengindikasikan perbuatan yang mengarah kepada citra peraduan adalah: Perempuan adalah objek segala jenis pemuasan laki-laki terutama pemuasan seksual, kecantikan perempuan pada akhirnya hanya di persembahkan kepada laki-laki. Dan Citra Pergaulan, tindakan yang mengindikasikan perbuatan yang mengarah kepada citra pergaulan adalah: Segala hal yang terkait dengan tampilan fisik perempuan seperti harus tampil menarik di dalam masyarakat luas, tampilan fisik lebih di tekankan sebagai cerminan dan statement kepribadiannya. Kata Kunci: Citra Perempuan, Film Amira and Sam, Tokoh Amira

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item