REPRESENTASI DOMINASI PATRIARCHY DALAM FILM KETIKA TUHAN JATUH CINTA

RINI CAHYANINGSIH, NIM 12210134 (2016) REPRESENTASI DOMINASI PATRIARCHY DALAM FILM KETIKA TUHAN JATUH CINTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (REPRESENTASI DOMINASI PATRIARCHY DALAM FILM KETIKA TUHAN JATUH CINTA)
12210134_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA_2.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (REPRESENTASI DOMINASI PATRIARCHY DALAM FILM KETIKA TUHAN JATUH CINTA)
12210134_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis representasi dominasi patriarchy dalam film Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan makna-makna dari setiap simbol yang merepresentasikan dominasi patriarchy. Dominasi patriarchy sebagai salah satu wujud dari diskriminasi gender menjadi isu menarik dalam setiap pemikiran tentang kemasyarakatan. Masyarakat dapat terpengaruh dengan paham patriarchy jika tidak dengan cerdas menyikapi media yang dapat memberikan pengaruh terhadap paham patriarchy tersebut, misalnya sebuah film. Penelitian ini menggunakan teori patriarchy Silvia Walby yang mengungkapkan bahwa laki-laki dengan kekuasaan yang ia miliki melakukan dominasi terhadap perempuan dan pihak lain yang dianggap lemah. Laki-laki melakukan dominasi dalam ruang privat (patriarchy privat) dan dalam ruang publik (patriarchy publik) dengan menggunakan lima struktur dasar patriarchy, yaitu kapitalisme, produksi rumah tangga, budaya, kekerasan, dan seksualitas. Dengan menggunakan model analisis semiotik Roland Barthes peneliti melakukan analisa pada film Ketika Tuhan Jatuh Cinta. Pertama, peneliti memilih kata-kata dan kalimat (verbal) serta tindakan (visual) yang mengandung simbol patriarchy. Kedua, peneliti menguraikan setiap kata dan kalimat sebagai penanda dan petanda. Ketiga, peneliti menguraikan petanda dalam denotasi dan konotasi. Terakhir, peneliti melakukan interpretasi pada tanda-tanda tersebut dengan mitos dan nilai yang ada di masyarakat. Hasil dari penelitian ini yaitu film Ketika Tuhan Jatuh Cinta merepresentasikan dominasi patriarchy sebagai wujud dari kekuasaan laki-laki yang berada di kelas pertama sedangkan perempuan di kelas kedua. Laki-laki melakukan patriarchy dalam ranah privat dan publik. Dalam ranah privat laki-laki sebagai ayah melakukan patriarchy dengan empat struktur patriarchy yaitu produksi rumah tangga, budaya, kapitalisme, dan kekerasan. Korban dari patriarchy privat adalah seluruh anggota keluarga yang dipimpin oleh sang ayah yaitu ibu (istri), anak perempuan, dan anak laki-laki. Selanjutnya dalam ranah publik laki-laki sebagai orang terdekat perempuan seperti kekasih dan atasan melakukan patriarchy dengan tiga struktur dasar patriarchy. Ketiga struktur tersebut yaitu budaya, seksualitas, dan kapitalisme. Korban dari patriarchy publik adalah perempuan yang berada pada kekuasaan laki-laki seperti kekasih dan bawahan. Kata kunci: patriarchy, diskriminasi, dominasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Saptoni, S.Ag, M.A
Uncontrolled Keywords: patriarchy, diskriminasi, dominasi.
Subjects: Komunikasi Islam
Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 02 Jun 2016 08:39
Last Modified: 02 Jun 2016 08:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20817

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum