MAKNA FILOSOFIS DUI’ I MENREK DALAM PERNIKAHAN BUGIS

ANDI TENRI PURWATI, NIM. 12510020 (2016) MAKNA FILOSOFIS DUI’ I MENREK DALAM PERNIKAHAN BUGIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAKNA FILOSOFIS DUI’ I MENREK DALAM PERNIKAHAN BUGIS)
12510020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MAKNA FILOSOFIS DUI’ I MENREK DALAM PERNIKAHAN BUGIS)
12510020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu bagian dati rangkaian proscsi pemikahan adat Bugis adalah dui' menrek. Hal-hal yang dilaksanakan mengenai dui ' menrek memiliki makna tertentu. Selain kaya indentitas budaya bugis, dui' menrek juga mcmil iki bennacam-macam makna terscmbunyi yang jika diselami mengandung nonna-nonna dan hal-hal yang ingin disampaikan kcpada kita manusia modem. Dui ' menrek merupakan salah saru bentuk simbolisasi dari wujud kebudayaan masyarakat Bugis dengan keseluruhan filosofi hidupnya yana diwariskan s~ara turun temurun. Keunikan ini membuat pcnulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh mengenai makna filosofis dui' menrek dalam upacara pemikahan Bugis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mcngetahui bagaimana peran uang dalam upacara perkawinan adat Bugis; dan bagaimanakah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Untuk kepenringan tersebut, dalam pcnelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metodc dalam meneliti suar:u obyek, baik berupa nilai-nilai budaya manusia, sistem pemikiran filsafat, nilai-nilai ctikn, nilai-nilai karya seni, sekclompok manusia, peristiwa atau obyek budaya lainnya. Adapun beberapa tahapan yang dilakukan, untuk kepentingan penelitian ini adalah dengan mengumpulkan hasil wawancara dan mcncari data-data yang berkaitan dengan budaya Bugis tcrutama yang mcmbahas dui' menrek yang kemudian dianalisis dengan langkah-langkah; klasifikasi data, display data, interprctasi data, dan pengambilan keputusan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat dikemukakan bahwa pada dasarnya, dui · menrek mcmiliki peran mendasar dalam proscsi perkawinan ad at Bugis, bahkan dipandang sebagai hal yang sangat kontroversial di Sulawesi Selatan. Hal ini disebabkan banyak masyarakat Bugis mcmada.ng bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam dui' menrek sudah tidak dapat dikatakan hal positif. Sehingga penulis beranggapan perlunya memaparkan makna filosofis yang ada di dalam dui' menrek agar masyarakat kembali berfikir bahwa dui' menrek memiliki makna yang mendalam andai saja manusia Bugis menghayari dan mcmakai pandangan filsafat Aristoteles tcntang erika. Secara umum, dimensi-dimensi yang terkandung terdapat dua, yakni dimcnsi ke-ruhan dan dimensi kemanusiaan. Pada dimensi ke-tuhanan terlihat dari munculnya berbagai gagasan tentang; eksislensi Tuhan dan ke-mahakuasaan Tuhan. Pada dimensi kemanusiaan terlihat gagasan mengenai; perilaku suarni terhadap istri, perilaku istri kepada suaminya. Dan bagaimana keduanya memahami keadaan sosial di sclcitamya. vii

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muh. Fatkhan, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Du’ Menrek, Filosofi Bugis
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 26 May 2016 10:57
Last Modified: 26 May 2016 10:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20845

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum