ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP STABILITAS PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DI INDONESIA

ARIS MUNANDAR, NIM. 12810030 (2016) ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP STABILITAS PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP STABILITAS PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DI INDONESIA)
12810030_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP STABILITAS PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DI INDONESIA)
12810030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

[INDONESIA]Stabilitas perbankan merupakan permasalahan yang krusial pada perekonomian sekarang ini terutama setelah kejadian krisis ekonomi Asia pada tahun 1997 dan krisis global pada tahun 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara stabilitas perbankan syariah dan stabilitas perbankan konvensional. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi terhadap stabilitas perbankan syariah dan perbankan konvensional. Stabilitas perbankan syariah dan stabilitas perbankan konvensional akan diukur dengan menggunakan model Merton yaitu dengan mengestimasi nilai Probability Default (PD). Regresi panel digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi terhadap stabilitas perbankan syariah dan perbankan konvensional. Objek dari penelitian ini adalah 3 bank syariah dan 3 bank konvensional yang memiliki aset yang relatif sama (Rp 20-30 triliun dan Rp 60-70 triliun). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dari Januari 2012 sampai Agustus 2015. Dari hasil analisis dengan menggunakan model Merton, penelitian ini menemukan bahwa perbankan syariah memiliki stabilitas yang lebih baik daripada perbankan konvensional. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai Probability Default (PD) perbankan syariah yang lebih kecil dari rata-rata nilai Probability Default PD perbankan konvensional. Adapun variabel makroekonomi yang berpengaruh adalah variabel BI rate dimana variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap Probability Default (PD) perbankan syariah dan perbankan konvensional. Hal ini berarti jika terjadi kenaikan terhadap BI rate, maka Probability Default (PD) perbankan syariah dan perbankan konvensional akan meningkat atau dengan kata lain, stabilitas perbankan syariah maupun perbankan konvensional akan sama-sama melemah. Sedangkan variabel makroekonomi yang tidak berpengaruh terhadap Probability Default (PD) perbankan syariah dan perbankan konvensional adalah variabel inflasi, kurs, dan jumlah uang beredar (M2). Kata Kunci: Stabilitas, Perbankan Syariah, Perbankan Konvensional, Probability Default, Variabel Makroekonomi [ENGLISH] Banking stability is crucial and importan to our current economics after the global financial crisis on 1997 and 2008. The aims of this study are to compare the banking stability between Islamic banking and conventional banking. In addition, this study also aimed to determine the effect of macroeconomic variables on the stability of Islamic banking and conventional banking. The Stability of Islamic banking and conventional banking will be measured using a Merton model by estimating the value of Probability Default (PD). Panel regression is used to determine the effect of macroeconomic variables on the stability of Islamic banking and conventional banking. The object of this study is 3 Islamic banks and 3 conventional banks that have relatively similar assets (Rp60-70 and Rp20-30 trillion). The data that used in this study is the monthly data from January 2012 until August 2015. This study found that Islamic banking has better stability than conventional banking. This is evident from the average value of Probability Default (PD) Islamic banking which is smaller than the average value of Probability Default (PD) conventional banking. In addition, the macroeconomic variables that affect Probability Default (PD) are BI rate which significantly and positively affect to the stability of Islamic banking and conventional banking. It means that if there is an increase of the BI rate, the stability of Islamic banking and conventional is equally reduced. Macroeconomic variables that do not affect the Probability Default (PD) of Islamic banking and conventional banking are inflation, exchange rate, and the money supply (M2). Keywords: Stability, Islamic Banking, Conventional Banking, Probability Default, Macroeconomic Variables.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Sunaryati, SE., M.Si
Uncontrolled Keywords: Stabilitas, Perbankan Syariah, Perbankan Konvensional, Probability Default, Variabel Makroekonomi, Stability, Islamic Banking, Conventional Banking, Probability Default, Macroeconomic Variables.
Subjects: Ekonomi Islam
Keuangan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Jun 2016 09:26
Last Modified: 07 Jun 2016 09:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20846

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum