TRADISI REBO PUNGKASAN DI WONOKROMO PLERET BANTUL ( Perspektif Hierarki Nilai Max Scheler)

ROMLAH, NIM. 12510058 (2016) TRADISI REBO PUNGKASAN DI WONOKROMO PLERET BANTUL ( Perspektif Hierarki Nilai Max Scheler). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRADISI REBO PUNGKASAN DI WONOKROMO PLERET BANTUL ( Perspektif Hierarki Nilai Max Scheler))
12510058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TRADISI REBO PUNGKASAN DI WONOKROMO PLERET BANTUL ( Perspektif Hierarki Nilai Max Scheler))
12510058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tradisi upacara Rebo Pungkasan memiliki nilai-nilai filosofis yang erat dengan masyarakat. Tujuan dari pelaksanan tradisi Rebo Pungkasan merupakan sebuah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta untuk mengenang jasa seorang kyai pertama di Wonokromo yaitu Kyai Muhammad Faqih, yang merupakan salah satu ulama pelopor berdirinya desa Wonokromo. Peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai nilai-nilai filosofis yang terdapat dalam upacara Rebo Pungkasan, dengan mengunakan hierarki nilai Max Scheler. Adapun masalah dalam penelitian ini, yaitu: mengulas latar belakang sejarah tradisi dan prosesi Rebo Pungkasan di Wonokromo, nilai filosofis yang terdapat dalam upacara Rebo Pungkasan dan kemudian upaya yang dilakukan masyarakat wonokromo untuk mempertahankan tradisi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan lebih mendekatkan kepada observasi dan wawancara sedangkan analisis penelitian ini dengan langkah Deskriptif Kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini berupa: Nilai Kesenangan dan ketidaknikmatan yaitu nilai-nilai di dalamnya terdapat nilai hiburan yang membuat masyarakat terhibur dengan upacara Rebo Pungkasan ini. Nilai kehidupan juga terdapat pada makna lemper dan gunungan itu sendiri yaitu untuk mencapai sebuah kenikmatan, kita harus melewati beberapa tahap dan perjalanan kehidupan mulai kelahiran sampai kematian. Nilai vitalitas terdapat dalam nilai moral, sosial, ekonomi dan hiburan. Nilai spiritual ditunjukkan pada keindahan yang terdapat pada saat kirab lemper dan gunungan sekaligus yang terdapat pada para prajurit dan bergodo serta peralatan yang menyertainya. Nilai Religius terdapat pada saat upacara yang diawali dengan berdo’a di masjid al-Huda sebelum pemberangkatan dan pemotongan lemper selain itu saat gemelan yang di bunyikan dengan gending atau lagu Islam yang memiliki makna Syahadat Rasul dan Syahadat Tauhid. Selain itu upaya yang dilakukan masyarakat wonokromo untuk mempertahankan tradisi ini dengan cara menjadikan sebagai agenda tahunan di Wonorkomo

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: MUH. FATKHAN, S.Ag, M.Hum.,
Uncontrolled Keywords: Rebo Pungkasan, Wonokromo Bantul, Hierarki Nilai Max Scheler
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Filsafat Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 26 May 2016 13:31
Last Modified: 26 May 2016 13:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20850

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum