PANDANGAN AHMAD DEEDAT TENTANG PENYALIBAN YESUS KRISTUS

FILDIANTO NIM. 11520015, NIM. 11520015 (2016) PANDANGAN AHMAD DEEDAT TENTANG PENYALIBAN YESUS KRISTUS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PANDANGAN AHMAD DEEDAT TENTANG PENYALIBAN YESUS KRISTUS)
11520015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PANDANGAN AHMAD DEEDAT TENTANG PENYALIBAN YESUS KRISTUS)
11520015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Fokus penelitian ini adalah mengenai pandangan Ahmad Deedat terhadap penyaliban Yesus Kristus. Analisis yang dilakukan ialah dengan mengkaji pemikiran Ahmad Deedat terhadap penyaliban Yesus serta pandangan umat kristiani terhadap makna penyaliban Yesus. Berdasarkan itu, maka persoalan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Bagaimana representasi teks-teks kitab Perjanjian Baru tentang Penyaliban Yesus Kristus dan Bagaimana pandangan Ahmad Deedat terhadap kisah penyaliban Yesus? adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin memahami pemikiran Ahmad Deedat tentang kisah penyaliban Yesus vis a vis teks Perjanjian Baru, sehingga dapat memperkaya khazanah kajian studi agama, terutama agama Kristen. Penelitin ini dilakukan dengan cara meneliti sumber-sumber pustaka yang berkaitan langsung dengan pandangan Ahmad Deedat terhadap penyaliban Yesus. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dukumentatif, yaitu dengan mengunakan data primer yang diambil dari buku-buku yang secara langsung membicarakan tentang permasalahan yang diteliti dan juga dari data sekunder yang secara tidak langsung membicarakan masalah yang diteliti, namun masih relevan untuk dikutip sebagai pembanding. Sedangkan prosesnya adalah melalui penelaahan kepustakaan yang telah diseleksi agar sesuai dengan kategorisasinya dan berdasarkan content analisys (analisis isi). Kemudian data tersebut disajikan secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Ahmad Deedat menganggap bahwa Yesus Kristus memang benar ditangkap oleh tentara Romawi dan orang-orang Yahudi di taman Getsmani, lalu kemudian dibawa ke Mahkamah Agama Yahudi dan diadili oleh kepala imam-imam Yahudi. Yesus kristus dinyatakan bersalah atas tuduhan penghinaan terhadap ajaran agama dan orang-orang Yahudi bersepakat untuk menghukum mati Yesus. Sebelum dijatuhi hukuman mati, Yesus dihadapkan kepada Gubernur Romawi, Pilatus. Berdasarkan ‘voting’ dan desakan orang-orang Yahudi, akhirnya Yesus di hukum mati dengan cara di salib. Namun menurut Ahmad Deedat, Yesus Kristus tidak mati ketika disalib, Ia hanya sebatas pingsan. Ia hidup kembali setelah dalam proses penyembuhan dan perawatan yang dilakukan oleh murid rahasianya di dalam ruangan kuburan. Pendapat Ahmad Deedat ini merupakan hasil dari interpretasinya terhadap teks Bible yang secara kronologis menceritakan kisah penyaliban Yesus Kristus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. DJAM‟ANNURI, MA
Uncontrolled Keywords: Ahmad Deedat, Penyaliban Yesus Kristus
Subjects: Perbandingan Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Perbandingan Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 30 May 2016 10:50
Last Modified: 30 May 2016 10:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20886

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum