READING RELIGION THROUGH MANCHESTER UNITED’S ANTHEM AND EPITHET

IRFANOSA KUSUMANDARU, NIM. 12150009 (2016) READING RELIGION THROUGH MANCHESTER UNITED’S ANTHEM AND EPITHET. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (READING RELIGION THROUGH MANCHESTER UNITED’S ANTHEM AND EPITHET) 12150009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (READING RELIGION THROUGH MANCHESTER UNITED’S ANTHEM AND EPITHET) 12150009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ABSTRACT Supporters of Manchester United have anthem and epithet to support and to describe their beloved football club. The anthem is entitled Glory Glory Man United, meanwhile the epithet is named Red Devil. The main word of the anthem is word Glory, meanwhile the main word of the epithet is Devil. Moreover, Manchester United is the only football club in England Premier League which using religious term in its anthem and epithet; they are words Glory and Devil. Anthem and epithet of a football club isn’t only media for supporting football club, but also it has hidden meaning which has greater purpose. To reveal how religion is depicted to value the hidden meaning of words Glory and Devil, this research uses objective approach and applying semiotic theory by Roland Barthes. In conclusion, word Glory has meaning from religious perspective that is the greatness of God. Then, word Devil based on religious perspective means most powerful evil being, but also has good spirit because Devil is former of an angel. Those two words has a connection, that is both similarly symbolize religious term, and by using those two words, Manchester United wants to be recognized as football club which has greatness as big as religion because the greatness of God, big power of Devil, and Angel spirit are with the team. Religion is chosen or depicted by Manchester United to value the words Glory and Devil in purpose to attract the attention of the society to be loyal and always supporting the team. Keywords : Anthem, Epithet, Glory, Devil, Semiotics, Meaning, Symbol ABSTRAK Suporter Manchester United memiliki lagu dan julukan untuk mendukung serta mendeskripsikan tim kesayangan mereka. Lagunya berjudul Glory Glory Man United, sedangkan julukannya bernama Red Devil. Kata utama dalam lagu Manchester United adalah kata Glory, sedangkan kata utama dalam julukannya adalah Devil. Terlebih lagi, Manchester United adalah satu-satunya klub sepakbola di liga premier Inggris yang menggunakan istilah agama dalam lagu dan julukannya, yaitu kata Glory dan Devil. Lagu dan julukan dari sebuah klub sepakbola tidak hanya berupa media untuk mendukung klub, tetapi juga memiliki makna tersembunyi yang memiliki tujuan yang lebih besar. Untuk mengungkap bagaimana agama digunakan untuk memaknai arti tersembunyi dari kata Glory dan Devil penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dan pengaplikasian teori semiotik oleh Roland Barthes. Kesimpulannya, kata Glory memiliki arti dari sudut pandang agama adalah keagungan Tuhan. Kemudian, kata Devil menurut sudut pandang agama berarti makhluk yang memiliki kekuatan jahat yang paling kuat, namun juga memiliki semangat kebaikan karena iblis (Devil) merupakan perwujudan mantan malaikat. Kedua kata tersebut memiliki hubungan yaitu samasama menyimbolkan istilah agama, dan dengan menggunakan dua kata tersebut, Manchester United ingin dikenali sebagai klub sepakbola yang memiliki kebesaran layaknya agama karena kebesaran Tuhan, kekuatan besar Iblis, dan semangat Malaikat ada pada dirinya. Agama digambarkan oleh Manchester United sebagai tujuan untuk menarik perhatian masyarakat supaya setia dan selalu mendukung Manchester United. Kata Kunci : Lagu, Julukan, Glory, Devil, Semiotik, Arti, Simbol

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item