DIBA’AN DI DUSUN PEDUSAN, DESA ARGOSARI KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL 1988-2014

Rohandi Yusuf Batubara, NIM. 10120033 (2016) DIBA’AN DI DUSUN PEDUSAN, DESA ARGOSARI KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL 1988-2014. Other thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (DIBA’AN DI DUSUN PEDUSAN, DESA ARGOSARI KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL 1988-2014)
10120033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (DIBA’AN DI DUSUN PEDUSAN, DESA ARGOSARI KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL 1988-2014)
10120033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Diba’an Di Dusun Pedusan, Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul 1988-2014 mempunyai tujuan untuk mengungkap secara jelas awal mula munculnya kesenian Diba’an. Agar masyarakat umum dan para generasi penerus mengetahui kesenian tersebut, sehingga tetap terjaga kelestariannya dari tahun ke tahun. Untuk menjelaskan perkembangan kesenian Diba’an dan kiat-kiat kesenian Diba’an untuk tetap bertahan di era modern dimaksudkan agar masyarakat mengetahui usaha-usaha pelaku kesenian Diba’an dalam mempertahankan keseniannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori antropologi yaitu teori yang mengungkapkan nilai-nilai yang mendasari perilaku tokoh sejarah, status dan gaya hidup, sistem kepercayaan yang mendasari pola hidup dan sebagainya. Dalam penulisan skripsi ini penulis bertumpu pada empat pokok kegiatan yaitu pengumpulan data yang meliputi observasi dan wawancara dilanjutkan dengan interpretasi, mengolah data, menarik kesimpulan, merumuskan dan melaporkan hasilnya. Adapun teori yang dipakai adalah teori fungsionalisme-struktural yang dikemukakan oleh Alfred Reginald Radcliffe Brown (1881-1952). Penggunaan teori ini dimaksudkan untuk mengungkap fungsi kesenian Diba’an bagi masyarakat pendukungnya di Dusun Pedusan. Inti teori fungsionalisme-struktural Radcliffe Brown adalah budaya itu bukan memuaskan individu, melainkan untuk memenuhi kebutuhan sosial masyarakat. A. R. Radcliffe Brown berpandangan bahwa dalam kehidupan manusia terdapat hubungan sosial yang khusus dan membentuk suatu keseluruhan yang padu. Fungsi ini berkaitan dengan peranan kesenian Diba’an dalam syiar Islam. Bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat dan sebagai sarana hiburan masyarakat Dusun Pedusan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kesenian Diba’an di Dusun Pedusan mengalami perkembangan dari setiap periodenya dan dapat bertahan sampai sekarang dengan melakukan inovasi. Pesan moral yang terkandung yakni mengajak berinovasi untuk mempertahankan budaya agar tidak tergeser oleh budaya asing yang masuk. Oleh sebab itu, diharapkan hasil penulisan skripsi ini dapat digunakan sebagai salah satu sumber kepustakaan yang berupa penulisan tentang kesenian rebana. Keywords: Diba'an, fungsionalisme-struktural, kesenian islam

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Herawati, S.Ag.,M,Pd.
Uncontrolled Keywords: Diba'an, fungsionalisme-struktural, kesenian islam
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Sep 2016 13:17
Last Modified: 21 Sep 2016 13:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21141

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum