MAKAM K.H.R. BAGUS KHASANTUKA SEBAGAI DESTINASI ZIARAH DI DUSUN SENUKO SIDOAGUNG GODEAN-SLEMAN

DEWI AGRARIANI MULYA SAPUTRI, NIM. 11120059 (2016) MAKAM K.H.R. BAGUS KHASANTUKA SEBAGAI DESTINASI ZIARAH DI DUSUN SENUKO SIDOAGUNG GODEAN-SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (MAKAM K.H.R. BAGUS KHASANTUKA SEBAGAI DESTINASI ZIARAH DI DUSUN SENUKO SIDOAGUNG GODEAN-SLEMAN)
11120059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (MAKAM K.H.R. BAGUS KHASANTUKA SEBAGAI DESTINASI ZIARAH DI DUSUN SENUKO SIDOAGUNG GODEAN-SLEMAN)
11120059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Makam K.H.R. Bagus Khasantuka sebagai Destinasi Ziarah Di Desa Sidoagung Godean-Sleman membahas tentang perkembangan ziarah kubur menjadi suatu kegiatan pariwisata dan menjadi salah satu aktivitas yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan latar belakang dibukanya Makam K.H.R. Bagus Khasantuka sebagai objek wisata ziarah, menjelaskan lebih jauh bentuk aktivitas peziarah di makam K.H.R. Bagus Khasantuka, dan mengungkapkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata religi di Dusun Senuko. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Naturalistik. Pendekatan naturalistik cenderung mengungkapkan fenomena komunitas budaya. Paham ini lebih banyak dipengaruhi teknik berpikir induktif untuk memperoleh tranferabilitas hasil penelitian. Asumsi penelitian dengan pendekatan naturalistik adalah perilaku dan makna yang dianut oleh sekelompok manusia hanya dapat dipahami melalui analisis atas lingkungan ilmiah (natural setting)mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa penelitian naturalistik semata-mata mengandalkan pada realita komunitas budaya. Realitas yang dimaksud adalah kondisi alamiah, bukan buatan atau eksperimenyang didasarkan pada wawancara formal. Andaikata menggunakan metode pun, sekedar bangunan yang dirancang hidup, bukan saklek atau harga mati. Hal ini menunjukkan bahwa naturalistik lebih mengedepankan demokratisasi penelitian. Dengan demikian kualitas suatu dapat diukur dari kesesuaiannya dengan karateristik data yang diangkat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnometodologi. Menurut Harold Gartinkel etnometodologi merupakan cara pandang kajian sosial budaya masyarakat sebagaimana adanya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pertama metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan hasil observasi partisipan, wawancara, dan dokumenter. Kedua analisis data yaitu proses menyusun data agar data yang diperoleh dapat ditafsirkan. Ketiga tahap laporan penulisan adalah proses terakhir semua rangkain penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ikatan emosional oleh peziarah dengan tokoh yang dimakamkan yaitu K.H.R. Bagus Khasantuka juga adanya kepercayaan dalam mengunjungi makam pemimpin yang diagungkan akan mendapat berkah dari Allah swt. karena dipercayai tentang keberadaan makam K.H.R. Bagus Khasantuka, sebagai obyek wisata ziarah. Berbagai aktivitas pun di lakukan pada makam ini, antara lain: tradisi kungkum dan tradisi padusan. Adapun pengembangan wisata ziarah di makam K.H.R. Bagus Khasantuka terbagi menjadi empat, yakni pengelolaan pengunjung, pemeliharaan kawasan, pengelolaan tradisi haul dan paguyuban Khasantuka. Kata Kunci: Makam K.H.R. Bagus Khasantuka, Destinasi Ziarah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Maharsi, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Makam K.H.R. Bagus Khasantuka, Destinasi Ziarah
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 29 Nov 2016 11:38
Last Modified: 29 Nov 2016 11:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21142

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum