BUYA AHMAD RASYID (A. R.) SUTAN MANSUR KEPEMIMPINAN DAN PERJUANGANNYA DALAM MUHAMMADIYAH (1953-1959 M)

Habibah, NIM. 12120028 (2016) BUYA AHMAD RASYID (A. R.) SUTAN MANSUR KEPEMIMPINAN DAN PERJUANGANNYA DALAM MUHAMMADIYAH (1953-1959 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (BUYA AHMAD RASYID (A. R.) SUTAN MANSUR KEPEMIMPINAN DAN PERJUANGANNYA DALAM MUHAMMADIYAH (1953-1959 M))
12120028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BUYA AHMAD RASYID (A. R.) SUTAN MANSUR KEPEMIMPINAN DAN PERJUANGANNYA DALAM MUHAMMADIYAH (1953-1959 M))
12120028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (933kB)

Abstract

Buya A. R. Sutan Mansur adalah tokoh Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) ke-6 (1953-1959 M) yang memiliki peran penting dalam perkembangan Muhammadiyah. Pada masa kepemimpinannya, kondisi Muhammadiyah diliputi ketegangan politik. Hal ini menyebabkan terjadinya perpecahan dalam Muhammadiyah, yang ditandai dengan keluarnya Wakil Ketua PPM. Keadaan inilah yang mengharuskan Buya A. R. Sutan Mansur berjuang untuk mengembalikan persatuan dan kesatuan dalam Muhammadiyah. Kepemimpinan dan perjuangannya, terkenal dengan penanaman ruh tauhid kepada keluarga Muhammadiyah. Dalam pengembangan persyarikatan, ia berusaha menyiapkan kader-kader penggerak organisasi. Hal ini dilakukan secara sengaja dan bahkan sambil lalu. Keberhasilannya dalam mendidik tergambarkan dari beberapa muridnya, yaitu: Malik Ahmad, Saalah St. Mangkuto, Hamka, dan lain lain. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan biografis. Pendekatan biografis yaitu pendekatan yang berusaha memahami dan mendalami kepribadian Buya A. R. Sutan Mansur berdasarkan latar belakang lingkungan sosial kultural di mana tokoh itu dibesarkan, bagaimana proses pendidikan yang dialami, dan watak-watak yang ada di sekitarnya. Pendekatan ini digunakan untuk melihat latar belakang kehidupan Buya A. R. Sutan Mansur secara utuh. Adapun teori yang digunakan dalam penulisan ini yaitu teori peranan sosial yang dikembangkan oleh Erving Goffman. Peranan sosial adalah pola-pola atau norma-norma yang diharapkan dari orang yang menduduki suatu posisi tertentu dalam struktur sosial. Teori peranan sosial dalam penulisan ini, memusatkan pada proses kepemimpinan dan perjuangan Buya A. R. Sutan Mansur dalam Muhammadiyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan dan perjuangan yang dilakukan Buya A. R. Sutan Mansur dalam Muhammadiyah selama masa kepemimpinannya. Adapun Metode yang digunakan yaitu metode sejarah yang meliputi empat tahapan. Tahap pertama heuristik yaitu mencari dan mengumpulkan sumber data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Tahap kedua kritik yaitu kemampuan menilai sumber-sumber sejarah. Tahap ketiga interpretasi yakni menafsirkan fakta sejarah dan merangkai fakta tersebut hingga menjadi satu kesatuan yang harmonis. Tahap terakhir historiografi yaitu proses penyusunan fakta-fakta sejarah dari berbagai sumber yang telah diseleksi dalam sebuah bentuk penulisan sejarah. Kata Kunci: Buya ahmad rasyid, muhammadiyah, peranan sosial

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. H. Mundzirin Yusuf, M. Si
Uncontrolled Keywords: Buya ahmad rasyid, muhammadiyah, peranan sosial
Subjects: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam
Kebudayaan Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Sep 2016 10:43
Last Modified: 21 Sep 2016 10:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21153

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum