FRAMING PEMBERITAAN INSIDEN PEMBAKARAN MASJID DI TOLIKARA PADA SKH KOMPAS DAN REPUBLIKA

RIF’ATUL MAHMUDAH, NIM. 11210039 (2016) FRAMING PEMBERITAAN INSIDEN PEMBAKARAN MASJID DI TOLIKARA PADA SKH KOMPAS DAN REPUBLIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FRAMING PEMBERITAAN INSIDEN PEMBAKARAN MASJID DI TOLIKARA PADA SKH KOMPAS DAN REPUBLIKA)
11210039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (FRAMING PEMBERITAAN INSIDEN PEMBAKARAN MASJID DI TOLIKARA PADA SKH KOMPAS DAN REPUBLIKA)
11210039_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Rif’atul Mahmudah 11210039. Skripsi: Framing Pemberitaan Insiden Pembakaran Masjid di Tolikara pada SKH Kompas dan Republika. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada tanggal 17 Juli 2015 terjadi kerusuhan dan pembakaran Masjid serta kios milik warga Muslim di Karubaga, kabupaten Tolikara, Papua. Pembakaran ini dilakukan oleh massa dari peserta seminar nasional dari Jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) saat umat Islam sedang melaksanakan shalat Idul Fitri di lapangan yang tak jauh dari lokasi seminar. Pembakaran ini berawal dari protes massa atas pelaksanaan shalat Id di lapangan terbuka dengan menggunakan pengeras suara, yang beberapa hari sebelumnya pihak GIDI telah mengeluarkan surat edaran pelarangan umat Islam melaksanakan shalat Id di lapangan terbuka. Peristiwa ini mengakibatkan 1 orang tewas dan 11 orang terluka dari pihak pemrotes, menghanguskan 69 ruko dan 1 buah Masjid. Peristiwa di Tolikara ini mengundang kecaman dari masyarakat Indonesia khususnya umat Islam, terutama atas adanya surat edaran pelarangan ibadah dan aksi kekerasan yang dianggap melanggar hak kebebasan beragama dan beribadah. Banyak juga masyarakat yang mengkritik media-media nasional yang terlihat kurang fair dalam memberitakan kasus yang mengandung SARA ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frame SKH Kompas dan Republika dalam memberitakan kerusuhan Tolikara. Penelitian ini bersifat deskriptif-analisis dengan metode analisis framing model Robert N.Entman. Berdasarkan analisis yang penulis lakukan pada SKH Kompas dan Republika edisi 20-24 Juli 2015, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frame Kompas terhadap kasus Tolikara adalah kasus hukum, namun peristiwa tersebut terjadi karena kesalahpahaman sehingga tidak ada pihak yang disalahkan, sehingga solusi terbaik atas masalah ini adalah memaafkan, mengutamakan toleransi dan jangan terprovokasi. Sedangkan Republika menampilkan frame yang berbeda pada kasus yang sama. Republika membingkai kasus Tolikara sebagai kasus hukum, yaitu sebuah tindak kekerasan dan diskriminasi terhadap pemeluk agama lain. Sehingga tindakan tersebut dianggap sebagai tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), dan solusi terbaik dari permasalahan tersebut adalah penegakan hukum secara adil dan transparan, serta menghimbau umat Islam agar tidak terprovokasi oleh kejadian tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Abdul Rozak, M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Framing, Tolikara, Kompas, Republika.
Subjects: Penyiaran Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 01 Aug 2016 08:26
Last Modified: 01 Aug 2016 08:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21184

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum