DEMOKRASI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMIKIRAN ABDUL MUNIR MULKHAN

BADRUN, SPDI, NIM. 1420410180 (2016) DEMOKRASI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMIKIRAN ABDUL MUNIR MULKHAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DEMOKRASI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMIKIRAN ABDUL MUNIR MULKHAN)
1420410180_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (DEMOKRASI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PEMIKIRAN ABDUL MUNIR MULKHAN)
1420410180_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Demokrasi pendidikan Islam yang menjadi salah satu gagasan kunci dalam wacana pendidikan kritis dapat dikatakan merupakan satu persyaratan penting bagi pertumbuhan sistem politik demokrasi.Demokrasi pendidikan merupakan suatu keharusan. Pasalnya, melalui proses inilah diharapkan dapat muncul manusia-manusia berwatak demokrastis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) konsep demokrasi pendidikan Islam dalam pemikiran Abdul Munir Mulkhan (2) demokrasi pendidikan Islam dalam pemikiran Abdul Munir Mulkhan. Penelitan ini merupakan penelitian kepustakaan atau literatur (LibraryResearch). dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis).teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan studi dokumentasi dari data – data kepustakaan yang berkaitan dengan topik penelitian, baik baik yang bersifat primer maupun skunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya prinsip demokrasi pendidikan itu memberi hak semua orang untuk mengambil keputusan dan juga demokrasi memandang semua orang mempunyai posisi yang setara. Oleh karena itu dalam demokrasi harus ada yang namanya kebebasan, harus ada penghormatan akan martabat orang lain, harus ada persamaan dan juga harus dapat menjamin tegaknya keadilan.Atas dasar demokrasi tersebut, Abdul Munir Mulkhan menggagas konsep pendidikan Islam yang demokratis dalam rangka menjembatani permasalahan-permasalahan yang ada. Selama ini pendidikan Islamdi anggap tidak demokratis, karena hanya sekedar transfer of knowledge atautransfer of value. Sehingga murid hanya sekedar menerima nilai-nilai yang sudahada tanpa bisa berpikir kritis dalam mengembangkan dirinya. Untuk itu,pendidikan Islam yang demokratis haruslah pendidikan yang bisa memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk terlibat langsung dalam mengembangkan kemampuannya, sehingga bisa menjadi manusia yang kritis dan kreatif.Selain itu pendidikan Islam juga harus dapat memberi peluang kepada semua orang di semua zaman untuk dapat membaca, memahami, menafsirkan Alqur’andiatas dasar prinsip keterbatasan dan kemampuan manusia. Karena pada Al-qur’an diturunkan dimuka bumi ini adalah untuk semua orang di semua zaman.Oleh karena itu Al -qur’an sebagai pedoman dan petunjuk perlu dan pasti dipahami dalam kapasitas dan keterbatasan manusia. Sehingga akan menjadikan umat Islam kaya akan ilmu pengetahuan dan juga terhindar dari pengertian dikotomik serta dapat bersaing dengan negara maju.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Iskandar Zulkarnain
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Demokrasi Pendidikan Islam, Pemikiran Abdul Munir Mulkhan
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 04 Aug 2016 14:24
Last Modified: 04 Aug 2016 14:24
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21414

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum