PERAN SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II DALAM PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH DI KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM (1803-1821)

AHMAD NURYADIN NIM: 04121741, (2009) PERAN SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II DALAM PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH DI KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM (1803-1821). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Setelah runtuhnya Kerajaan Sriwijaya, wilayah Sumatera Selatan secara berturut-turut berada di bawah kekuasaan Majapahit, Demak, dan Mataram. Baru pada pertengahan abad ke-16 M, di daerah Sumatera Selatan berdiri Kesultanan Palembang yang memerintah secara mandiri. Kesultanan Palembang Darussalam diproklamasikan oleh Sultan Arya Kusuma Abdurrahman pada tahun 1675 M yang meliputi wilayah Lampung Utara hingga Krui, Pulau Bangka dan eks Keresidenan Palembang. Masa pemerintahan Kesultanan Palembang berkisar antara tahun 1675-1825 M. selama kurun waktu tersebut terdapat beberapa Sultan yang amat menonjol dalam pemerintahannya, diantaranya adalah Sultan Mahmud Badaruddin II (1803-1821). Sultan Mahmud Badaruddin II adalah seseorang yang memiliki sikap dan kepribadian pemberani, cepat dalam tindakan, dan mempunyai pandangan jauh ke depan, serta kuat dalam memegang prinsip. Pada masa pemerintahannya, persaingan antara bangsa-bangsa barat dalam perdagangan rempah-rempah dan timah yang berasal dari Palembang mencapai puncaknya dan sering terjadi peperangan di wilayah Kesultanan Palembang. Pada umumnya latar belakang perselisihan itu ialah untuk mendapatkan hak monopoli dalam perdagangan rempah-rempah dan timah. Fokus penelitian ini adalah situasi Kesultanan Palembang masa Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa, latar belakang perlawanan Sultan Mahmud Badaruddin II terhadap penjajah, dan usaha-usaha yang dilakukan Sultan Mahmud Badaruddin II dalam perjuangan melawan penjajah di Kesultanan Palembang Darussalam. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan analisis yang bertujuan untuk merekonstruksi sejarah perjuangan Sultan Mahmud Badaruddin II dalam melawan penjajah, yang paling tidak mendekati dengan apa yang sebenarnya terjadi, dan mencari latar belakang yang mendasari dari sebuah peristiwa yang terjadi. Peneliti menggunakan metode sejarah, yaitu dengan mengumpulkan sumber atau data sejarah yang ada. Sumber atau data sejarah penelitian ini difokuskan berupa tulisan-tulisan, sehingga penelitian ini termasuk kajian pustaka. Setelah semua sumber atau data sejarah telah diperoleh diuji keaslian dan kekredibilitasannya, maka dapat dihasilkan fakta sejarah. Setelah fakta sejarah diperoleh, kemudian dinterpretasikan dan dieksplanasikan ke dalam sebuah tulisan yang besifat kronologis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING: DR. ALI SODIQIN, S.AG., M.AG
Uncontrolled Keywords: sejarah, hak monopoli, perdagangan, Kesultanan Palembang
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2155

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum