DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KONDISI MENTAL DAN MOTIVASI BELAJAR PAI (STUDI KASUS 3 SISWA KELAS VIII MTS WAHID HASYIM YOGYAKARTA)

ISNA NUR KHOERIYAH, NIM. 12410007 (2016) DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KONDISI MENTAL DAN MOTIVASI BELAJAR PAI (STUDI KASUS 3 SISWA KELAS VIII MTS WAHID HASYIM YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KONDISI MENTAL DAN MOTIVASI BELAJAR PAI (STUDI KASUS 3 SISWA KELAS VIII MTS WAHID HASYIM YOGYAKARTA))
12410007_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KONDISI MENTAL DAN MOTIVASI BELAJAR PAI (STUDI KASUS 3 SISWA KELAS VIII MTS WAHID HASYIM YOGYAKARTA))
12410007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ISNA NUR KHOERIYAH, Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kondisi Mental dan Motivasi Belajar PAI (Studi Kasus 3 Siswa Kelas VIII MTs Wahid Hasyim Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Latar belakang penelitian ini adalah pernikahan yang merupakan suatu ikatan laki-laki dan perempuan berdasarkan undang-undang hukum perkawinan yang sah. Keluarga memegang peran penting dan bertanggung jawab terhadap pendidikan anaknya, maka dalam keluarga harus saling ada rasa kasih sayang dan perhatian antar anggota keluarga. Apabila keluarga selalu dihiasi dengan permasalahan bahkan perceraian, maka anak akan sulit diatur, memberontak, dan bersikap negative lainnya termasuk dalam belajar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana (1) dampak perceraian orang tua terhadap kondisi mental dan motivasi belajar PAI siswa kelas VIII dan (2) upaya guru PAI dalam mengatasi dampak perceraian tersebut di MTs Wahid Hasyim Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di MTs Wahid Hasyim. Pengumpulan data pada skripsi ini dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mereduksi data, display data, memberi kesimpulan dan memverifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) dampak perceraian orang tua terhadap kondisi mental siswa yaitu rasa ketidaknyamanan terutama dalam lingkungan keluarga sebab dengan latar belakang keluarga pasca perceraian anak akan mengalami perubahan psikologi yang merugikan diri anak itu sendiri seperti malas-malasan, minder, brutal dan dapat pula melakukan hal yang tidak diinginkandan Sedangkan dampak perceraian orang tua terhadap motivasi belajar PAI siswa disini yaitu kurangnya perhatian dari salah satu pihak orang tua yang menjadi salah satu penyebab siswa mengalami penurunan motivasi belajar siswa karena ketidaknyamanan dalam kondisi keluarga yang tidak utuh (2) upaya guru PAI mengatasi dampak perceraian tersebut dengan beberapa hal yaitu dengan cara pemanggilan, pendekatan didalam maupun diluar sekolah, bimbingan agama, menasehati serta melakukan kerjasama dengan wali kelas dan pihak bimbingan konseling.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. H. Sarjono, M.Si
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Kondisi mental, Motivasi Belajar
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 22 Aug 2016 08:26
Last Modified: 22 Aug 2016 08:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21686

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum