PENGARUH APLIKASI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) LOKAL DARI DESA TAWANGSARI TEMANGGUNG PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

MAFTUKHATUL AZIZAH, NIM. 11640027 (2016) PENGARUH APLIKASI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) LOKAL DARI DESA TAWANGSARI TEMANGGUNG PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH APLIKASI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) LOKAL DARI DESA TAWANGSARI TEMANGGUNG PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)) 09640023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (PENGARUH APLIKASI CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) LOKAL DARI DESA TAWANGSARI TEMANGGUNG PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)) 09640023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Tanaman cabai (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Selama ini para petani menggunakan pupuk anorganik seperti pupuk Urea dan NPK serta ditambah pupuk kandang untuk meningkatkan produktivitas tanaman cabai. Penggunaan pupuk anorganik memiliki dampak negatif antara lain dapat menyebabkan perubahan dan pemadatan struktur tanah, kandungan unsur hara dalam tanah menurun, dan pencemaran lingkungan. Salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah penggunaan pupuk anorganik itu ialah dengan menggunakan pupuk mikoriza. Mikoriza merupakan asosiasi antara tumbuhan dan jamur yang hidup di dalam tanah, akar tumbuhan yang memiliki mikoriza lebih efisien dalam penyerapan air dan hara terutama fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian CMA dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum annum L.). Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan yaitu penambahan isolat mikoriza sebanyak 10, 20 dan 30 mikoriza per polybag tanaman cabai dengan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat infeksi akar mencapai 100%. Penambahan isolat mikoriza sebanyak 10 buah spora mikoriza menunjukkan hasil maksimal pada rata-rata penambahan tinggi batang yaitu sebesar 2,05 cm dan rata-rata jumlah daun sebanyak 1,25 helai

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item