PERAN MASJID DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL DI MASJID JENDRAL SUDIRMAN YOGYAKARTA

SUNARJO, NIM. 12410136 (2016) PERAN MASJID DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL DI MASJID JENDRAL SUDIRMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERAN MASJID DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL DI MASJID JENDRAL SUDIRMAN YOGYAKARTA)
12410136_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERAN MASJID DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL DI MASJID JENDRAL SUDIRMAN YOGYAKARTA)
12410136_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

SUNARJO. Peran masjid dalam melestarikan budaya lokal di Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2016. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa masjid hanya sebagai tempat ibadah ritual belaka, sehingga peran masjid seolah hanya bangunan untuk ritual shalat tanpa adanya pemberdayaan yang dilakukan oleh masjid guna membangun masyarakat Islam, samping itu maraknya paham Wahabi yang menggembor-gemborkan jargon purifikasi atau pemurnian untuk kembali kepada al-Quran dan Sunnah, paham ini menilai budaya sebagai produk kafir, sehingga harus ditinggalkan karena mengandung unsur tahayul, bid’ah dan khurafat. Keadaan yang demikian ini menjadikan budaya lokal tersisih dari lembaga pendidikan sehingga lama-kelamaan anak bangsa akan lupa terhadap jatidiri mereka sendiri yang begitu luhur. Keadaan inilah yang mendorong Masjid Jendral Sudirman untuk menghidupkan denyut nadi sebagai lembaga pendidikan, dengan melaksanakan berbagai kegiatan seperti Ngaji Serat Jawa Kuno, Group Shalawat "Kadang Muslim", dan juga Ngaji Filsafat. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Masjid Jendral Sudirman dalam melestarikan budaya lokal serta faktor apa saja yang menghambat pelestarian budaya lokal di Masjid Jendral Sudirman. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis tentang peran masjid dalam melestarikan budaya lokal di Masjid Jendral Sudirman, secara perannya maupun kendala yang dihadapi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan dua modus, yaitu dengan menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peran Masjid Jendral Sudirman dalam melestarikan budaya lokal adalah masjid ini menjadi lembaga pendidikan dengan mengadakan berbagai kegiatan kebudayaan seperti Ngaji Serat Jawa Kuno, waktunya sebulan sekali di awal minggu, biasanya dihari Sabtu sehabis shalat asar, Group Shalawat "Kadang Muslim", kegiatan group ini dilaksanakan mingguan yaitu di setiap malam Rabu, dan juga Ngaji Filsafat yang dilaksanakan mingguan setiap malam Kamis sehabis isya’. (2) Faktor yang menghambat pelestarian budaya lokal yaitu adanya asumsi yang buruk terhadap budaya lokal, tidak diajarkannya paleografi atau huruf-huruf kuno, dan budaya lokal yang harus dilihat dari perspektif Barat. Asumsi yang buruk ini mengakibatkan tidak adanya ruang bagi budaya lokal untuk berkembang, ketidakadaan ruang bagi budaya lokal ini mengakibatkan orang Jawa buta terhadap paleografi, sehingga terjadi keterputusan model berfikir sekarang dengan model berfikir orang Jawa dahulu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Radino, M.Ag.
Subjects: Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 22 Aug 2016 10:37
Last Modified: 22 Aug 2016 10:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21725

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum