PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA SP ALUMUNIUM YOGYAKARTA)

NONI OKTIANA, NIM. 12660013 (2016) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA SP ALUMUNIUM YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA SP ALUMUNIUM YOGYAKARTA)) 12660013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA SP ALUMUNIUM YOGYAKARTA)) 12660013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Perkembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) meningkat pesat di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu UKM yang ada di Yogyakarta adalah SP Alumunium yang merupakan industri pengecoran dan peleburan alumunium yang memproduksi wajan, panci dan peralatan rumah tangga yang berlokasi di Umbulharjo, Yogyakarta. Persaingan antar UKM yang terus meningkat dimasa yang akan datang menjadikan SP Alumunium memerlukan pengukuran kinerja perusahaan yang tidak hanya didasarkan pada aspek keuangan saja, tetapi juga mementingkan keseimbangan aspek-aspek lainnya seperti yang ada pada metode Balanced Scorecard. Kinerja perusahaan tentunya ditunjang oleh beberapa faktor, diantaranya adalah budaya organisasi dan lingkungan kerja fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja perusahaan SP Alumunium. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesis pengaruh antar variabel adalah Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan program LISREL dan Uji F menggunakan SPSS. Setelah pemodelan SEM dilakukan, diperoleh hasil output path diagram yang menunjukkan budaya organisasi (X1) berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan (Y) sebesar 0.04. Lingkungan kerja fisik (X2) berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan (Y) sebesar 0.30. Dari hasil Uji F menggunakan SPSS menunjukan bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja fisik secara simultan tidak mempengaruhi kinerja perusahaan karena nilai F hitung F tabel yaitu 3.001 3.09.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item