TRANSFORMASI POLITIK PEMBANGUNAN MASYARAKAT KAMPUNG SANTRI MUGOMULYO SUNGAI BATANG RIAU

MUH HARUN, SHI, NIM. 1420310006 (2016) TRANSFORMASI POLITIK PEMBANGUNAN MASYARAKAT KAMPUNG SANTRI MUGOMULYO SUNGAI BATANG RIAU. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TRANSFORMASI POLITIK PEMBANGUNAN MASYARAKAT KAMPUNG SANTRI MUGOMULYO SUNGAI BATANG RIAU)
1420310006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (TRANSFORMASI POLITIK PEMBANGUNAN MASYARAKAT KAMPUNG SANTRI MUGOMULYO SUNGAI BATANG RIAU)
1420310006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar keprihatinan penulis terhadap terhadap berbagai fenomena politik pembangunan yang terjadi khususnya di daerah-daerah pelosok pedesaan khususnya di wilayah Sumatra. Tidak sedikit masyarakat yang terbelenggu dalam dalam sistem kekuasaan politik yang menjadikan kondisi dan akses kehidupan mereka dalam keterbelakangan yang berkepanjangan. Dalam keadaan yang demikian nasib mereka bertumpu pada dua pilihan; Pertama, bertahan dengan lokalitas tradisi dan budaya mereka sendiri dan menjadikan taraf kehidupan tidak ketingalan. Kedua, Adanya perubahan sistem birokrasi yang dapat memihak kepada masyarakat dengan kebijakan-kebijakan pembangunan yang pro masyarakat. Problematika politik dan pembangunan yang terjadi pada Masyarakat Mugomulyo merupakan salah satu bentuk gambaran bagaimana pertautan antara politik dalam arti kekuasaan dan prerogatif kewenangan atas kebijakan-kebijakan pembangunan pada wilayah-wilayah pelosok pedesaan. Sistem birokrasi yang mengacuhkan kesejahteraan masyarakat dan cenderung diskriminatif telah mendorong perjuangan warga masyarakat Mugomulyo untuk melepaskan diri dari kungkungan diskriminasi dan ketidakadilan politik tersebut. Penelitian ini mengungkap dinamika dan pergolakan yang terjadi pada masyarakat Mugomulyo serta tindakan-tidakan yang dilakukan sebagai proses ke arah transformasi politik pembangunan, di mana masyarakat akan memiliki otoritas formal dan kekuatan dalam struktur politik untuk membangun wilayahnya dengan dengan kebijakan-kebijakan yang ditentukan sendiri. Penulis mencermati problem dan kenyataan yang terjadi dilapangan berdasarkan datadata yang dihimpun melaui sumber observasi, wawancara, serta dokumen-dokumen yang diperlukan dengan menggunakan logika teori strukturasi dan tindakan political etic, dimana para aktor pembangunan menunjukkan perannya sebagai agen secara kultural dapat menempati posisi dan memiliki power dalam ranah struktural, sehingga mereka bisa menjadi promotor bagi terlaksananya kebijakan sesuai dengan nilai-nilai dan sistem norma yang berlaku pada masyarakat yang menjadi pendorong bagi mereka mengambil kebijakan. Tindakan mereka didasarkan pada nilai dan norma-norma agama, sosial dan budaya yang berlaku, selanjutnya akan dilihat bagaimana hal tersebut berimplikasi pada proses pembangunan yang dilakukan sehingga membentuk tatanan pemerintahan yang berkarakter dan berkebudayaan. Hasil penelitian menemukan berbagai fakta yang menunjukkan bahwa Masayarakat Mugomulyo merupakan kelompok masayrakat yang sebetulnya telah memiliki kemapanan dalam tradisi dan kehidupan keberagamaan sebagai basis mengelola mangelola masyarakat dengan kearifan lokal mereka yang diakomodir dengan kepemimpinan kultural yang memiliki peran lebih dominan dalam mengatasi berbagai persoalan kemasyarakatan termasuk dalam pembangunan fisik maupun non fisik. Dualisme kepemimpinan terjadi karena sistem pemerintahan formal yang kurang berpihak pada masyarakat dan cenderung diskriminatif dalam berbagai kebijakan pembangunan, sehingga tidak dapat dirasakan perannya dalam meningkatkan taraf kebutuhan masayarakat. Namun dalam perkembangannya, kekuatan kultural saja dirasa tidak cukup menjadi sarana mencapai keberhasilan pembangunan dalam skala besar tanpa didukung oleh kekuatan struktural. Hal itu mendorong para aktor berupaya melakukan tindakan-tindakan sebagai upaya memperoleh kemerdekaan politik secara struktural untuk menggapai perubahan. Upaya penting yang dilakukan ialah mengupayakan pemekaran Desa Mugomulyo dengan negosiasi dan proses yang panjang dengan para pejabat xiv pemerintah yang berwenang, khususnya para wakil rakyat yang memperkuat aspirasi yang disampaikan dan membahasnya dalam sidang anggota dewan, serta BPMPD sebagai lembaga yang berwenang mengkaji potensi dan pengembangan desa. Setelah hal itu tercapai kemudian mendudukkan para tokoh yang berkompeten yang telah menjadi agen masyarakat dari kalangan warga Mugomulyo dalam struktur pemerintahan dan lembaga-lembaga desa, merancang proggram pembangunan partisipatif dan mengalokasikan dana desa untuk pembangunan mental dan spiritual secara berimbang, meregulasikan nilai-nilai norma yang sesuai dengan tutunan agama, tradisi dan adat istiadat yang telah berlangsung sebelumnya ke dalam peraturan desa hingga memiliki legitimasi dan kekuatan secara formil sebagai dasar untuk mengelola kehidupan masyarakat. Beberapa upaya tersebut merupakan strategi politik pembangunan yang menjembatani terjadinya perubahan Masyarakat Mugomulyo ke arah yang lebih baik, dan memiliki otonomi politik secara struktural untuk mengelola diri sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berkembang dalam masyarakat yang diinginkan. Sehingga terwujudlah apa yang disebut sebagai sebuah transformasi politik pembangunan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Ocktoberrinsyah, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Transformasi politik pembangunan, Masyarakat Mugomulyo
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 31 Aug 2016 10:17
Last Modified: 31 Aug 2016 10:17
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21842

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum