HAK-HAK WANITA PERSPEKTIF TAFSIR JAWA (STUDI KOMPARATIF PENAFSIRAN BISRI MUSTOFA DAN MISBAH MUSTOFA)

AUNILLAH REZA PRATAMA, NIM. 12531141 (2016) HAK-HAK WANITA PERSPEKTIF TAFSIR JAWA (STUDI KOMPARATIF PENAFSIRAN BISRI MUSTOFA DAN MISBAH MUSTOFA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HAK-HAK WANITA PERSPEKTIF TAFSIR JAWA (STUDI KOMPARATIF PENAFSIRAN BISRI MUSTOFA DAN MISBAH MUSTOFA))
12531141_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (HAK-HAK WANITA PERSPEKTIF TAFSIR JAWA (STUDI KOMPARATIF PENAFSIRAN BISRI MUSTOFA DAN MISBAH MUSTOFA))
12531141_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Batasan tentang hak-hak wanita merupakan problematika jender yang dibicarakan sampai sekarang. Isu ini menjadi pergulatan panjang, khususnya bagi masyarakat Muslim Jawa yang masih kental akan nuansa budaya patriarkhinya. Di sisi lain, al-Qur’an selalu dituntut untuk bisa mengatasi setiap problem yang ada di masyarakat. Hal ini sebagai konsekuensi atas adagium al-qur’an salih li kulli zaman wa makan. Maka Bisri dan Misbah dianggap sebagai mufassir yang representatif dalam kajian ini sebab keduanya adalah mufassir dari suku Jawa yang kitab tafsirnya sampai saat ini masih dikaji di beberapa masyarakat pedesaan. Kedua tokoh tersebut masyhur di kalangan masyarakat Jawa karena intelektualitas keagamaan yang mereka miliki. Kajian ini dibatasi pada surat an- Nisa’ dengan pertimbangan bahwa dalam surat tersebut banyak membicarakan wanita mulai dari asal penciptaannya hingga hak-hak yang diperoleh dalam rumah tangga. Maka fokus kajian ini terbagi menjadi empat tema pokok: pertama, hak keadilan dalam poligami, kedua, hak waris, ketiga, hak mahar dan keempat, hak nafkah. Indikator perbandingan yang digunakan pada kajian ini meliputi tiga aspek: 1. Hasil Penafsiran, 2. Historisitas Mufassir, 3. Metode Penafsiran. Penelitian ini mencoba menjawab rumusan masalah: 1. Bagaimana penafsiran Bisri dan Misbah terhadap ayat tentang hak-hak wanita? 2. Bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran kedua tokoh dan apa yang melatarbelakangi hasil penafsirannya? Untuk menjawabnya, peneliti menggunakan teori hermeneutika filosofis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifanalitis- komparatif, dengan pendekatan hermenutis. Metode ini bertujuan untuk memaparkan secara rinci informasi yang didapat dari berbagai sumber data, kemudian dibandingkan dan dianalisis dari segi pendekatan hermeneutis dan dengan teori hermeneutika filosofis sehingga menghasilkan kesimpulan yang sesuai. Hasil penelitian ini antara lain: Penafsiran Bisri dan Misbah tentang hakhak wanita banyak memiliki kesamaan. Keduanya berbeda ketika mengartikan keadilan dalam poligami. Bisri mengartikan adil sebagai syarat material yang harus dipenuhi sedangkan Misbah tidak menyebut bentuk adil secara kongkrit. Kemudian dalam masalah waris, Misbah menyatakan pembagian warisan 2:1 disebabkan beban nafkah yang ditanggung laki-laki. Sedangkan Bisri menyatakan bahwa pembagian tersebut adalah ketetapan Allah sebab manusia tidak ada yang tahu kebutuhan kedepannya. Penafsiran Misbah yang mengarah pada isu jender disebabkan pada masa penulisan kitabnya isu jender dan pemikiran para tokoh pembaharu (mujaddid) telah masuk dan marak di Indonesia, sedangkan pada masa Bisri belum ada oleh sebab itu ia tidak menyinggungnya. Metode penafsiran keduanya sama, yaitu tahlili dengan pendekatan tekstual (‘ummum al-lafz) dan bentuk penafsiran bil-ra’yi . Mereka berbeda dalam aplikasi bil-ra’yi . Bisri cenderung ringkas dan lugas dalam penafsirannya, sedangkan Misbah lebih eksploratif, tegas dan terkadang frontal, khususnya ketika menafsirkan ayat-ayat mu’amalah yang di masyarakat praktiknya berbeda dengan ketetapan al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Nurun Najwah, M.Ag
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Sep 2016 09:36
Last Modified: 09 Sep 2016 09:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21961

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum