IMPLEMENTASI TEKNIK MUSYĀWARAH DALAM PEMBELAJARAN NAHWU SHARAF SISWA KELAS II MARḤALAH II MADRASAH DINIYAH NURUL UMMAH PUTRI KOTAGEDE TAHUN AJARAN 2015/2016

Luluk Nur Isnaini, NIM. 12420121 (2016) IMPLEMENTASI TEKNIK MUSYĀWARAH DALAM PEMBELAJARAN NAHWU SHARAF SISWA KELAS II MARḤALAH II MADRASAH DINIYAH NURUL UMMAH PUTRI KOTAGEDE TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI TEKNIK MUSYĀWARAH DALAM PEMBELAJARAN NAHWU SHARAF SISWA KELAS II MARḤALAH II MADRASAH DINIYAH NURUL UMMAH PUTRI KOTAGEDE TAHUN AJARAN 2015/2016)
12420121_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI TEKNIK MUSYĀWARAH DALAM PEMBELAJARAN NAHWU SHARAF SISWA KELAS II MARḤALAH II MADRASAH DINIYAH NURUL UMMAH PUTRI KOTAGEDE TAHUN AJARAN 2015/2016)
12420121_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan dan tujuan diterapkannya teknik musyāwarah di Madrasah Diniyah Nurul Ummah Putri, mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran nahwu sharaf dengan teknik musyāwarah, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan teknik musyāwarah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach) deskriptif kualitatif yang dilakukan di kelas II Marḥalah II Madrasah Diniyah Nurul Ummah Putri Kotagede. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan uji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan dan tujuan diadakannya teknik musyāwarah adalah (1) penguat dan pemantapan mata pelajaran nahwu sharaf, (2) sarana untuk mengaplikasikan teori-teori nahwu sharaf, dan (3) agar siswa lebih sering praktek membaca kitab. Secara umum proses pembelajarannya dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Kitab yang digunakan adalah kitab Fatḥ al-Qarīb al-Mujīb karya Imam al-‘Alamah Ahmad bin Husain asy-Syahir. Metode yang digunakan dalam musyāwarah adalah metode gramatika-tarjamah. Hambatan yang ditemui dalam proses musyāwarah adalah (1) kurangnya motivasi belajar siswa, (2) keterbatasan waktu dan tempat, (3) siswa belum memahami kaidah dan tidak mengetahui arti mufrodat, (4) merasa tidak cocok dengan guru, dan (5) suasana lingkungan belajar yang tidak kondusif. Kelebihan teknik musyāwarah adalah siswa terpantau dengan baik, siswa lebih terbuka dengan ustadzah, lebih banyak praktek dari pada teori, siswa bersikap aktif dalam musyāwarah dan menimbulkan rasa kekeluargaan. Sedangkan kekurangan teknik musyāwarah dimulai tidak tepat waktu, dilaksankan hanya sekali dalam seminggu, metode yang digunakan guru kurang variatif, dan adanya musyāwarah sering diremehkan oleh siswa. Kata kunci: musyāwarah, teknik, nahwu sharaf

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Maksudin, M.Ag
Uncontrolled Keywords: musyāwarah, teknik, nahwu sharaf
Subjects: Pendidikan Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 23 Nov 2016 08:41
Last Modified: 23 Nov 2016 08:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21963

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum