TAFSIR ESOTERIK TENTANG SHALAT MENURUT KIAI SHOLEH DARAT

AHMAD ALY KAYSIE, NIM. 12531155 (2016) TAFSIR ESOTERIK TENTANG SHALAT MENURUT KIAI SHOLEH DARAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TAFSIR ESOTERIK TENTANG SHALAT MENURUT KIAI SHOLEH DARAT)
12531155_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TAFSIR ESOTERIK TENTANG SHALAT MENURUT KIAI SHOLEH DARAT)
12531155_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kiai Sholeh Darat adalah seorang ulama sekaligus pejuang kepercayaan dari Pangeran Diponogoro bersama dua rekannya yaitu Kiai Murtadha dan Kiai Syada’ di Semarang. Nama Kiai Sholeh Darat memang sudah terkenal di tanah Jawa sebagai ulama yang masyhur di zamannya. Kiai Sholeh Darat merupakan salah satu ulama yang cukup aktif dalam menulis karya tulis. Terdapat kurang lebih 14 kitab karangan beliau, di antaranya yaitu Kitab Faidh al-Rahman Fi Tarjamah Tafsir Kalam Malik al-Dayyan dan Lathaif al-Taharat wa Asrar al- Sholah Fi Kaifiyat Sholat al-Abidin wa al-Arifin. Dari kedua kitab tersebut, pembahasan tentang konsep shalat menarik untuk dikaji. Pasalnya, salah satu dari dua kitab di atas menjelaskannya lebih detail, sedangkan kitab satunya hanya sekilas saja. Dinamika pemikiran Kiai Sholeh Darat mengenai shalat dari dua karyanya tersebut tidak jauh berbeda. Perbedaan hanya terdapat pada perincian dan detailnya penjelasan dari kedua kitab tersebut, Akan tetapi masih dalam satu genre, yaitu shalat yang mementingkan hadirnya hati dalam melakukannya. Dari latar belakang penulisan tersebut, maka penulis berusaha menjawab dua rumusan masalah, yaitu: pertama, bagaimana pemikiran Kiai Sholeh Darat mengenai ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan shalat?, kedua, bagaimana dinamika pemikiran Kiai Sholeh Darat tentang shalat? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan teori Hermeneutika Filosofis. Sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis, yakni dengan menjabarkan pemikiran-pemikiran Kiai Sholeh Darat tentang shalat, yang kemudian dianalisis. Hasil dari penelitian ini antara lain: menurut Kiai Sholeh Darat, ketika melakukan shalat, seseorang tersebut harus menghadirkan hati di dalamnya. Kemudian, berusaha menghadirkan ruh shalat yang ada 6 di antarnya yaitu hadirnya hati, faham, ta’dzim, haibah, raja’ dan haya’. Dinamika pemikiran Kiai Sholeh Darat mengenai shalat dari dua karyanya yaitu Faid al-Rahman fi Tarjamah Kalam Malik al-Dayyan dan Kitab Lataif al-Taharah wa Asrar al-S|alah tidak jauh berbeda. Perbedaan hanya terdapat pada perincian dan detailnya penjelasan dari kedua kitab tersebut, Akan tetapi masih dalam satu genre, yaitu shalat yang mementingkan hadirnya hati dalam melakukannya. Pemikiran ini dikatakan benar dengan mengacu pada teori koherensi. Bahwa pemikiran Kiai Sholeh Darat sesuai dan sejalan dengan pemahaman sebelumnya, serta konsisten dalam metodologinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Indal Abror, M.Ag.
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 09 Sep 2016 14:45
Last Modified: 09 Sep 2016 14:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21973

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum