PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PILPRES 2014 DI KOMPLEK HUFFAD PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA

HILMAN SYAHOWI, NIM: 11370018 (2016) PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PILPRES 2014 DI KOMPLEK HUFFAD PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PILPRES 2014 DI KOMPLEK HUFFAD PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA) 11370018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (PARTISIPASI PEMILIH PEMULA PADA PILPRES 2014 DI KOMPLEK HUFFAD PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA) 11370018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan UUD 1945 Bab I pasal 1 ayat (2) bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilakukan menurut Undang-Undang Dasar. Pemilihan umum adalah suatu cara memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk dilembaga perwakilan rakyat serta salah satu pelayanan hak-hak asasi warga Negara dalam bidang politik. Partisipasi Politik dari Pemilih Pemula di Madrasah Huffad Pondok Pesantren Al-munawwir Krapyak Yogyakarta dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 sangat menarik untuk dilakukan karena seperti kita ketahui bahwa, Pemilih pemula sebagai objek dalam kegiatan politik, yaitu mereka yang masih memerlukan pembinaan dalam orientasi ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuannya ke depan dapat berperan dalam bidang politik. Keberadaan pemilih pemula diatas, menjadi incaran bagi para Capres dan Cawapres untuk mendulang suara dalam pemilihan umum Capres dan Cawapres 2014. Para pemilih pemula ini umumnya belum terinformasikan serta tidak memiliki pendidikan politik memadai. Ada beberapa alasan mengapa para pemilih pemula berpartisipasi dalam pilkada yaitu sebagian besar pemilih pemula masih menaruh kepercayaan kepada pemerintah untuk mengubah bangasa ini kearah lebih baik, pemilih pemula berpartisipasi karena diiming-imingi honor yang besar, dan bahkan ada pemilih pemula yang hanya sekedar ikut-ikutan. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti bagaimana pertisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 dan Faktor Pendorong dan Penghambat apa yang mempengaruhi partisipasi politik pemilih pemula di Madrasah Huffad Al-munawwir Krapyak Yogyakrta. Penelitian ini menggunakan teori fikih siyasah yang berbicara tentang hubungan anatara rakyat dan pemimpinnya, adapun jenis penelitian yang digunakan adalah field research, sifat penelitian ini sendiri deskriptif-analitik. Adapun teori lain yang digunakan yaitu teori kepemimpinan politik Islam dan teori perilaku politik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemilih pemula adalah warga Negara Indonesia yang sudah genap usia 17-21 tahun, dan baru pertama kali menggunkan hak pilihnya dalam pemilu. Partisipasi pemilih pemula di Madrasah Huffad sangat beragam alasan untuk berpartisipasi dan tidak berpartisipasi, dari hasil peneltian banyak faktor yang mendorong partisipasi politik pemilih pemula antara lain: kesadaran politik diri sendiri, ingin tahu, situasi atau lingkungan politik, sedangkan faktor penghambat yaitu: kesibukan kegiatan sehari-hari, minder, TPS diluar kota, dan larangan dari pihak TPS. Kata kunci: Pemilih Pemula, Partisipasi Politik, Pilpres 2014, Madrasah Huffad

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item