UPAYA KONSELOR DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI KLIEN DI PANTI SOSIAL KARYA WANITA (PSKW) YOGYAKARTA

SRI LESTARI 01220785, (2009) UPAYA KONSELOR DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI KLIEN DI PANTI SOSIAL KARYA WANITA (PSKW) YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang upaya konselor dalam meningkatkan kepercayaan diri klien di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Yogyakarta. Hasil penelitian inidiharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dan referensi untuk kalangan yang membutuhkan, khususnya pihak Panti yang bersangkutan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Yogyakarta. Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara, dokumentasi serta mengikuti beberapa kegiatan yang menjadi bahan acuan penelitian. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data yang didapatkan baik dengan wawancara, observasi, dokumentasi maupun keikutsertaan kegiatan yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa upaya konselor dalam meningkatkan kepercayaan diri Klien di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Sidoarum Yogyakarta meliputi (1) Bimbingan individual (Case Work). Secara pelaksanaan metode ini digunakan sesuai kebutuhan dari Klien dan permintaan dari Klien. Dalam menggunakan metode ini tidak sepenuhnya mereka berpedoman pada buku tetapi lebih mengedepankan pengalaman yang di sesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi dan keadaan dari pada Klien itu sendiri. Metode yang digunakan untuk Klien satu belum tentu sama dengan Klien yang satunya. Hal ini dilakukan demi keberhasilan dalam kegiatan bimbingan individu. (2). Bimbingan kelompok, meliputi dinamika kelompok, peningkatan ketrampilan, olahraga dan relaksasi. Bimbingan kelompok frekuensinya lebih banyak dari pada individu, karena dalam bimbingan individu ini tidak terikat oleh jadual. Berbeda dengan bimbingan kelompok yang terjadual secara rutin. Dalam bimbingan kelompok selain perpedoman pada materi yang sudah ada tetapi dalam praktiknya lebih mengutamakan mana yang lebih penting yang harus didahulukan. Bimbingan kelompok yang lebih banyak frekuensinya diharapkan menjadi bekal ketika Klien kembali ke masyarakat. Mereka tidak merasa canggung lagi berada di tengahtengah masyarakat karena sudah dibekali bagaimana caranya agar keberadaan mereka memberikan manfaat demi kemajuan bersama dan mengetahui mana yang sebaiknya dilakukan dan mana yang ditinggalkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Casmini, S.Ag., M.SI.
Uncontrolled Keywords: KOnselor, Kepercayaan Diri, Panti sosial
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2199

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum