PERILAKU DEVIASI MAHASISWA ALUMNI PESANTREN (STUDI KASUS MAHASISWA ALUMNI PESANTREN DI USHULUDDIN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)

AHMAD HABIBURROHMAN AKSA, NIM. 10540085 (2016) PERILAKU DEVIASI MAHASISWA ALUMNI PESANTREN (STUDI KASUS MAHASISWA ALUMNI PESANTREN DI USHULUDDIN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERILAKU DEVIASI MAHASISWA ALUMNI PESANTREN (STUDI KASUS MAHASISWA ALUMNI PESANTREN DI USHULUDDIN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA))
10540085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PERILAKU DEVIASI MAHASISWA ALUMNI PESANTREN (STUDI KASUS MAHASISWA ALUMNI PESANTREN DI USHULUDDIN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA))
10540085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (902kB)

Abstract

Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia telah menunjukkan kemampuannya dalam mencetak kaderkader ulama dan turut berjasa dalam mencerdaskan masyarakat. Namun demikian penyimpangan atau deviasi perilaku yang terjadi di kalangan alumni pesantren yang berkuliah, deviasi tersebut berupa penyimpanganpenyimpangan yang terwujud dengan meninggalkan nilai-nilai moralitas Islam dan pelanggaran syari’at Islam, sebagaimana diajarkan di pesantren. Penelitian ini menjawab persoalan bentuk penyimpangan perilaku keagamaan yang dilakukan oleh para mahasiswa alumni pondok pesantren; faktor-faktor endogen dan eksogen pembentuk devasi sosial tersebut; serta faktor penyebab yang mempengaruhi “identity confusion” terhadap deviasi mahasiswa. Penelitian ini termasuk penelitian dengan metode kualitatif dengan sumber data didapatkan melalui wawancara mendalam dari informan terkait. Populasi data adalah seluruh alumni pesantren yang berkuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang kemudian sebagai sampelnya dikerucutkan kepada para alumni Pesantren di masa studi 2013, 2014, dan 2015 sejumlah 10 orang. Diharapkan, penetapan obyek/subyek penelitian ini dapat benar-benar mewakili tujuan penelitian. Sehingga rumusan masalah yang diajukan dapat terjawab dengan memuaskan. Dijelaskan bahwa remaja masuk dalam tahap perkembangan dalam tahap identitas dan kebingungan identitas (identity versus identity confusion). Pada tahap ini remaja dihadapkan dengan banyak peran baru dan status orang dewasa. Jika remaja menjajaki peran-perannya dengan cara sehat dan tiba pada suatu jalan yang positif untuk diikuti, maka identitas positif yang dicapai. Dari sini, perilaku deviasi di kalangan alumni pesantren terjadi. Bentuk-bentuk deviasi tersebut: pergaulan bebas, konsumsi minuman keras, serta meninggalkan syari’at Islam yang berupa ritual-ritual dogmatis. Hal ini terjadi karena keterpengaruhan subyek terhadap budaya baru: ruang budaya kampus yang memungkinkan proses pencarian jati diri terjadi. Nilai-nilai pesantren dan nilai-nilai kampus menjadi faktor eksternal (eksogen) yang determinan terhadap deviasi perilaku alumni pesantren.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, S.s., M.Si
Uncontrolled Keywords: alumni pesantren, deviasi perilaku, identity confusion
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 20 Sep 2016 08:50
Last Modified: 20 Sep 2016 08:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22016

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum