INTERVENSI MIKRO PEKERJA SOSIAL WILOSO PROJO DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK WILOSO PROJO YOGYAKARTA

HENDRI, NIM. 11250050 (2016) INTERVENSI MIKRO PEKERJA SOSIAL WILOSO PROJO DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK WILOSO PROJO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INTERVENSI MIKRO PEKERJA SOSIAL WILOSO PROJO DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK WILOSO PROJO YOGYAKARTA)
11250050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (INTERVENSI MIKRO PEKERJA SOSIAL WILOSO PROJO DALAM MENANGANI KENAKALAN REMAJA DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK WILOSO PROJO YOGYAKARTA)
11250050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (406kB)

Abstract

Penelitian ini bertemakan Intervensi Mikro Pekerja Sosial Dalam Menangani Kenakalan Remaja di Lembaga Wiloso Projo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Skripsi: Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2016. Penelitian ini di latar belakangi karena menurut ketua Panti Sosial Bina Remaja DIY, angka kenakalan remaja di DIY dari tahun ke tahun terus meningkat. Adapun upaya untuk menangani kenakalan remaja dapat dilakukan melalui LKSA, salah satunya adalah LKSA Wiloso Projo Yogyakarta. Dengan demikian LKSA Wiloso Projo adalah sebagian upaya pemerintah DIY untuk memperbaiki pola pikir dan sikap remaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, obyek penelitian adalah Intervensi Pekerja Sosial Dalam Menangani Kenakalan Remaja di Wiloso Projo. Sementara, subjek penelitiannya adalah dua orang Pekerja Sosial, Ka Sub Bag Tu, Kepala Wiloso Projo dan lima anak asuh Wiloso Projo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu dengan sumber data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kenakalan remaja di Wiloso Projo antara lain, bolos sekolah, pacaran, merokok, tidak melaksanakan piket, tidak ikut sholat berjamaah dan pulang sekolah langsung bermain tanpa pamit. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja di Wiloso Projo ada dua yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Metode Intervensi Sosial yang dilakukan oleh Pekerja Sosial Wiloso Projo yaitu: Assesment, metode assesment yang digunakan oleh Pekerja Sosial Wiloso Projo yaitu dengan metode wawancara langsung atau face to face, genogram dan eco map. Intervensi Sosial yang dilakukan oleh Pekerja Sosial Wiloso Projo adalah konseling individu, support family, bimbingan mental dan spiritual, bimbingan motivasi, bimbingan keterampilan. Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan oleh Wiloso Projo Dalam Menangani Kenakalan Remaja di Wiloso Projo sudah maksimal. Namun masih ada faktor yang belum mendukung terlaksananya pelayanan, diantaranya belum tersedianya tenaga profesional yang bekerja mendukung anak dan keluarga, belum bersinerginya bidang tugas antar pemangku kepentingan dalam pelayanan anak. Pentingnya kerja sama antar komponen dalam pengasuhan anak baik keluarga inti dan Lembaga Wiloso Projo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Asep Jahidin, M.Si NIP: 19750830 200604 1 002
Uncontrolled Keywords: Intervensi Mikro, Pekerja Sosial, Kenakalan Remaja
Subjects: Komunikasi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 23 Sep 2016 09:54
Last Modified: 23 Sep 2016 09:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22055

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum