RESILIENSI KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS KORBAN TIDAK LANGSUNG DALAM PERISTIWA 1965)

IIN RIZKIYAH, NIM. 12250072 (2016) RESILIENSI KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS KORBAN TIDAK LANGSUNG DALAM PERISTIWA 1965). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESILIENSI KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS KORBAN TIDAK LANGSUNG DALAM PERISTIWA 1965))
12250072_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (RESILIENSI KORBAN PELANGGARAN HAM BERAT DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS KORBAN TIDAK LANGSUNG DALAM PERISTIWA 1965))
12250072_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Iin Rizkiyah 12250072, Resiliensi Korban Pelanggaran HAM Berat Di Kota Yogyakarta (Studi Kasus Korban Tidak Langsung Dalam Peristiwa 1965). Skripsi : Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 2016. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016 sampai Juli 2016 dengan tujuan untuk membahas tentang resiliensi korban tidak langsung (anak korban) dan menemukan faktor yang mempengaruhi serta mendorong proses resiliensi itu terjadi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya korban dalam peristiwa 1965 yang belum mendapat pengakuan kebenaran dan keadilan hingga sekarang. Oleh karena itu, korban tidak langsung dalam hal ini anak korban turut mendapatkan dampak dari peristiwa 1965 melalui aturan Tap. MPRS No. XXV/1966, lalu mengalami gangguan psikologis, keadaan ekonomi yang sulit dan stigma negatif dari masyarakat secara turun temurun. Walaupun demikian anak korban peristiwa 1965 terus bertahan sampai sekarang. Realita itu yang mendorong peneliti untuk mengetahui resiliensi anak korban yang secara peristiwa tidak terlibat langsung tetapi turut mendapatkan dampak dari peristiwa 1965, juga mengetahui faktor yang mempengaruhi dan mendorong resiliensi itu terwujud. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah 3 anak korban, 2 korban langsung, 2 lembaga swadaya masyarakat HAM dan 20 responden masyarakat umum. Sehingga subjek secara keseluruhan 7 orang informan dan 20 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan bahan referensi sebagai bukti pendukung. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa resiliensi anak korban berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh thinking style dalam melihat adversity peristiwa 1965 dan narasi tentang kedua orang tua anak korban. Orang yang mengetahui narasi tentang kedua orang tuanya sebagai eks-tapol dan memiliki thinking style yang positif akan lebih mudah membangun resiliensi dalam dirinya. Tujuan bertahan (resilien) yang dilakukan anak korban juga berbeda. Hal itu dipengaruhi oleh besarnya dampak yang dirasakan, penerimaan sosial dan faktor pelindung dalam proses resilien. Peneliti menemukan fobia komunisme di masyarakat dapat merubah skala faktor resiko anak korban. Artinya, faktor pendorong atau yang mempengaruhi resiliensi tergantung terhadap pemenuhan psikososial anak korban dilingkungan sekitarnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag NIP 197010101999031002
Uncontrolled Keywords: Resiliensi, Anak Korban, Peristiwa 1965
Subjects: Komunikasi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 26 Sep 2016 08:20
Last Modified: 26 Sep 2016 08:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22062

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum