PENERAPAN MODEL AL-MUQASSAH PADA LEMBAGA PERBANKAN SYARIAH SEBAGAI MODEL ALTERNATIF KARTU KREDIT SYARIAH DI INDONESIA

MOHAMAD IRSYAD, NIM. 1420310075 (2016) PENERAPAN MODEL AL-MUQASSAH PADA LEMBAGA PERBANKAN SYARIAH SEBAGAI MODEL ALTERNATIF KARTU KREDIT SYARIAH DI INDONESIA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN MODEL AL-MUQASSAH PADA LEMBAGA PERBANKAN SYARIAH SEBAGAI MODEL ALTERNATIF KARTU KREDIT SYARIAH DI INDONESIA) 1420310075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENERAPAN MODEL AL-MUQASSAH PADA LEMBAGA PERBANKAN SYARIAH SEBAGAI MODEL ALTERNATIF KARTU KREDIT SYARIAH DI INDONESIA) 1420310075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Kartu kredit merupakan produk yang semakin dibutuhkan manfaatnya seiring dengan kemajuan teknologi. Tidak hanya pada perbankan konvensional, akan tetapi pada perbankan syariah juga menerbitkan produk kartu kredit ini. Kemunculannya dimaksudkan untuk memfasilitasi nasabah dalam bertransaksi tanpa membawa uang tunai. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan nasabah lebih terjamin. Namun, kartu kredit syariah yang telah diterbitkan masih dinilai belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti dapat menjadikan bagi pemegangnya bersikap konsumtif, isu legal trik dan lain-lain. Hal inilah yang menjadi alasan bagi sebagian masyarakat muslim dan sebagian perbankan syariah belum mau menggunakan produk kartu kredit syariah. Pada penelitian ini, penulis bertujuan untuk melihat apakah kartu kredit syariah belum sepenuhnya syariah sebagaimana dianggap oleh sebagian masyarakat muslim, dan apa batasan syaraiah pada kartu kredit syariah, serta bertujuan untuk melihat bagaimana jika diterapkan model baru yaitu al-muqassah sebagai model alternatif kartu kredit syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah kartu kredit syariah yang sudah ada dan model al-muqassah. Adapun sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu sampel yang dipilih dengan cermat, yakni informan yang dipandang ahli dan berkompeten dalam masalah kartu kredit syariah. Dalam hal ini, informan yang dipilih adalah pejabat dari divisi kartu kredit syariah di BNI syariah Jakarta dan pejabat DSN MUI. Data yang diperoleh dari penelitian ini melalui wawancara dengan lembaga terkait serta dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pada fungsinya yang merupakan indikator dari kebutuhan masyarakat terhadap kartu kredit syariah, bahwa produk kartu kredit syariah saat ini sudah sesuai syariah. Dimana manfaat yang diberikan kartu kredit syariah selaras dengan tujuan syariah yaitu maqasid dharuriyyah dan maqasid hajjiyyah. Namun, berdasarkan isu kesyariahan pada praktiknya yang beredar di masyarakat, masih diperlukan pengembangan untuk meningkatkan kualitas produk baik dari aspek syariah maupun operasionalnya. Adapun untuk penerapan model al-muqassah di Indonesia sangat memungkinkan selama didukung oleh semua pihak. Khususnya didukung oleh pihak-pihak yang terkait dalam penerbitannya, seperti DSN MUI sebagai lembaga otoritas fatwa, yang kemudian dilegalkan oleh pihak otoritas dan kemudian dapat diterapkan oleh pihak perbankan syariah sebagai lembaga aplikator. Hal ini dilandaskan atas beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh model al-muqassah ini.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item