ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN KOPONTREN AL-MUNAWWIR DUSUN KRAPYAK DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL PROVINSI D.I.Y

Ahmad Muzammil, NIM. 09240006 (2016) ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN KOPONTREN AL-MUNAWWIR DUSUN KRAPYAK DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL PROVINSI D.I.Y. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN KOPONTREN AL-MUNAWWIR DUSUN KRAPYAK DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL PROVINSI D.I.Y)
09240006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN KOPONTREN AL-MUNAWWIR DUSUN KRAPYAK DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL PROVINSI D.I.Y)
09240006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini hendak mengungkap dan mendeskripsikan sistem pengelolaan keuangan yang diterapkan di Kopontren Al-Munawwir. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Kopontren Al-Munawwir untuk tahun 2014 terbagi ke dalam dua kategori. Pertama, pengelolaan modal yang terbagi ke dalam dua model: (1) modal diaktif-produktifkan melalui unit-unit usaha, dan (2) sebagian modal dipasifkan atau dibekukan dalam bentuk kas sebagai bagian dari upaya preventif. Kedua, pengelolaan alokasi dana terbagi ke dalam tiga pos: (1) alokasi dana untuk kegiatan usaha melalui tiga unit usaha Kopontren, yakni minimarket, toko buku dan kitab, dan warpostel. Alokasi dana kegiatan usaha ini lebih diarahkan pada belanja produk, perbaikan pelayanan, dan pembelian aplikasi sistem pencatatan berbasis komputer SMEsCO, beban gaji karyawan; (2) alokasi dana untuk kegiatan organisasi yang secara umum diarahkan pada penguatan soliditas anggota dan kerja sama dengan pihak luar; (3) alokasi dana untuk Pondok Pesantren meliputi tunjangan pengasuh, beban listrik dan telepon pesantren, serta sumbangan bulanan untuk pengurus Pondok Pesantren. Secara umum untuk pengelolaan alokasi dana Kopontren bertentangan dengan prinsip koperasi: dari, oleh dan untuk anggota. Sebab, banyak alokasi dana yang diperuntukkan bukan untuk kepentingan internal Kopontren. Sehingga SHU yang semestinya menjadi hak anggota justru minim dan bahkan sering tidak ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muhammad Toriq Nurmadiansyah, S.Ag., M.Si
Uncontrolled Keywords: Ekonomi Islam, keuangan syari'ah, kopontren, koperasi pesantren
Subjects: Keuangan Syariah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 17 Oct 2016 08:10
Last Modified: 17 Oct 2016 08:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22385

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum