UPAYA GURU PAI DALAM MENUMBUHKAN BEING RELIGIOUS MELALUI PEMBINAAN IMTAQ BAGI SISWA SMP NEGERI 1 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

ERLIANA CETI DWIJAYANTI, NIM. 12410092 (2016) UPAYA GURU PAI DALAM MENUMBUHKAN BEING RELIGIOUS MELALUI PEMBINAAN IMTAQ BAGI SISWA SMP NEGERI 1 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA GURU PAI DALAM MENUMBUHKAN BEING RELIGIOUS MELALUI PEMBINAAN IMTAQ BAGI SISWA SMP NEGERI 1 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016) 12410092_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf Download (13MB) | Preview
	Text (UPAYA GURU PAI DALAM MENUMBUHKAN BEING RELIGIOUS MELALUI PEMBINAAN IMTAQ BAGI SISWA SMP NEGERI 1 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016) 12410092_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

ERLIANA CETI DWIJAYANTI. Upaya Guru PAI dalam Menumbuhkan Being Religious Melalui Pembinaan IMTAQ bagi Siswa SMP Negeri I Godean Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2016. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa tujuan pembelajaran PAI pada dasarnya mencakup tiga aspek secara terpadu yaitu knowing, doing dan being. PAI kurang menekankan pada aspek being yaitu pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari siswa, nampak siswa kurang menghayati dalam membaca Alquran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru PAI dalam menumbuhkan being religious melalui pembinaan imtaq bagi siswa SMP Negeri 1 Godean, capaian dari upaya tersebut dan faktor pendukung serta penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMP Negeri I Godean Sleman. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dokumentasi dan triangulasi. Sedangkan untuk analisis data dilakukan penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu berupa data-data tertulis, pengamatan secara langsung sehingga dalam hal ini penulis berupaya mengadakan penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh tentang keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Upaya dalam menumbuhkan being religious antara lain pembiasaan berdoa, kegiatan IMTAQ, pembiasaan shalat berjamaah, tadarus Alquran, zakat, latihan berkurban, pesantren kilat, lomba keagamaan, buku kegiatan IMTAQ, peduli lingkungan, kegiatan 5S, peduli sosial (bakti sosial), infak, Halal bi Halal, pembelajaran PAI di dalam kelas, PHBI. (2) Capaian dari upaya menumbuhkan being religious adalah siswa memiliki keyakinan baik terhadap agamanya, siswa melaksanakan shalat, puasa, tadarus Alquran, siswa memperoleh nilai UH rata-rata 93,83 termasuk memiliki pengetahuan agama yang baik, memiliki akhlak yang baik dengan rata-rata nilai A, siswa mampu menghayati ajaran agamanya dan mengamalkannya. (3) Faktor pendukung adalah tata tertib sekolah, dukungan kepala sekolah dan guru terhadap kegiatan keagamaan, fasilitas sekolah yang sudah memadai, kerjasama sekolah dengan wali, kerjasama dengan pihak luar (PMJ), dan gadget sebagai media untuk membantu siswa mencari materi-materi keagamaan. Faktor penghambat yaitu kurangnya partisipasi guru dalam pembiasaan shalat berjamaah, metode pembelajaran yang kurang bervariasi, keterbatasan waktu IMTAQ, karakter siswa yang berbeda-beda, keterbatasan pengawasan sekolah terhadap siswa, lingkungan siswa yang mempengaruhi pergaulan siswa.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item