MANAJEMEN PROGRAM PEMBERDAYAAN DIFABILITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI SLB ABCD TUNAS KASIH DONOHARJO KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN

BUDI SANTOSO, NIM. 12490029 (2016) MANAJEMEN PROGRAM PEMBERDAYAAN DIFABILITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI SLB ABCD TUNAS KASIH DONOHARJO KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN PROGRAM PEMBERDAYAAN DIFABILITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI SLB ABCD TUNAS KASIH DONOHARJO KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN) 12490029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PROGRAM PEMBERDAYAAN DIFABILITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI SLB ABCD TUNAS KASIH DONOHARJO KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN) 12490029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen sekolah dalam pemberdayaan anak-anak di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo, khususnya bagaimana cara menanamkan pendidikan agama sebagai bekal untuk bermasyarakat serta sebagai dasar dalam bersosial mereka (difabel) nantinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah guru pendidik dan tempat pendidikan (sekolah) dengan segala kondisi di lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara kepada guru pendidik serta guru-guru yang bersangkutan dan melakukan observasi di lingkungan sekolah disertai dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Manajemen Program Pemberdayaan Difabilitas dalam Upaya Meningkatkan Nilai-nilai Pendidikan Islam di SLB ABCD Tunas Kasih meliputi Program Bimbingan Keagamaan dan Program Shalat Berjamaah yang didasari dari SK-KD yang ada di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo. Nilai-nilai pendidikan agama yang ditanamkan oleh pendidik dimaksudkan agar anak didik di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo paham, dapat melaksanakan dan bersikap sesuai dengan kaidah agama. Pendidikan itu meliputi, (1) Al Qur’an dan Al Hadits, (2) Aqidah, (3) Akhlak, (4) Fiqih, (5) Tarikh dan Kebudayaan Islam.Untuk menyesuaikan acuan pendidikan yang berdasarkan SKKD sekolah umum sesuai dengan kemampuan anak-anak difabel di SLB, maka program pendidikannya dibahas berdasarkan Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, dan Hasil yang nantinya akan digunakan sebagai standar pendidikan Keagamaan di SLB. Dilihat dari dimensi ideologis, anak didik di SLB ABCD Tunas Kasih sudah memiliki keyakinan terhadap Tuhannya. Karena hal tersebut ditanamkan dari kecil oleh orang tuanya dan diajarkan di sekolah. Peneliti melihat bagaimana mereka mengamalkannya dalam keseharian di sekolah, seperti : Shalat wajib, membaca ayat-ayat Al-Qur’an, dan berakhlak baik, seperti : jujur, membantu orang yang membutuhkan, menjaga kebersihan, dan semangat dalam belajar. Sementara dari sudut pandang pengetahuan keagamaan, anak-anak difabel di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo memiliki kemampuan yang berbeda-beda, baik berdasarkan ketunaannya ataupun daya serap belajarnya. Mereka paham mengenai keagamaan hanya pada

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item