IMPLEMENTASI LIMA NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS

ZULKIFLI SYAUQI THONTOWI, NIM. 12490076 (2016) IMPLEMENTASI LIMA NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI LIMA NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS)
12490076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI LIMA NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS)
12490076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (829kB)

Abstract

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Latar belakang penelitian ini berangkat dari problem kinerja aparatur sipil negara di dalam kantor yang kaku dan kurang membangkitkan semangat kerja, sehingga efektifitas kinerja aparatur sipil negara di dalam kantor berjalan kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana kinerja aparatur sipil negara dalam mengimplementasikan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang sudah terkumpul diolah menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Proses implementasi lima nilai buda kerja kementerian agama kabupaten banyumas di kantor kementerian agama kabupaten banyumas adalah a) Integritas ditunjukkan dengan tekad dan kemauan aparatur sipil negara untuk berbuat baik, bijaksana dalam menyelesaikan problem kerja, mematuhi aturan yang berlaku, serta menolak suap, gratifikasi dan korupsi; b) profesional ditunjukkan dengan kinerja aparatur sipil negara yang sesuai dengan kompetensinya, kesungguhan dalam melaksanakn tugas, melakukan pekerjaan secara terukur, menerima penghargaan dan hukuman yang berlaku; c) Inovasi yang ditunjukkan dengan sistem program yang selalu disempurnakan secara berkala, keterbukaan pegawai dam menerima kritik yang membangun, selalu meningkatkan kompetensi, dan pemanfaatan teknologi dan informasi; d) tanggung jawab ditunjukkan dengan penyelesain program yang cukup tepat, serta menerima evaluasi yang konstruktif dalam program evaluasi triwulan; e) Keteladanan ditunjukkan dengan palayanan yang baik bagi masyarakat, dan adanya bimbingan dari sejawat aparatur sipil negara serta kepala kantor kementerian agama kabupaten banyumas. Kedua, Problem yang menghambat implementasi lima nilai budaya kerja kementerian agama di kantor kementerian agama kabupaten banyumas adalah a) komunikasi yang kurang maksimal, b) keterbatasan sumber daya manusia dalam bidang teknologi, c) pemahaman aparatur sipil negara terhadap aturan yang berlaku. Ketiga, Solusi implementasi dari problem yang dihadapi dalam implementasi lima nilai budaya kerja kementerian agama di kantor kementerian agama kabupaten banyumas adalah a) meningkatkan profesionalisme komunikasi aparatur sipil negara, b) mendakan pelatihan teknologi dan informatika bagi aparatur sipil negara kantor kementerian agama kabupaten banyumas, c) sosialisasi aturan dan perundangundangan yang berlaku bagi aparatur sipil negara kementerian agama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Muhammad Qowim, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Lima Nilai, Budaya, Kerja, Kementerian Agama
Subjects: Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 18 Oct 2016 08:42
Last Modified: 18 Oct 2016 08:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22507

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum