MANAJEMEN PENDIDIKAN LIFE SKILLS DALAM PEMBENTUKAN SANTRI MANDIRI DI PONDOK MARDHOTULLAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Cahya Riksa Wibawa, NIM.12490095 (2016) MANAJEMEN PENDIDIKAN LIFE SKILLS DALAM PEMBENTUKAN SANTRI MANDIRI DI PONDOK MARDHOTULLAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN PENDIDIKAN LIFE SKILLS DALAM PEMBENTUKAN SANTRI MANDIRI DI PONDOK MARDHOTULLAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016) 12490095_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (25MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN PENDIDIKAN LIFE SKILLS DALAM PEMBENTUKAN SANTRI MANDIRI DI PONDOK MARDHOTULLAH WONOSARI GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016) 12490095_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Cahya Riksa Wibawa, Manajemen Pendidikan Life Skills Dalam Pembentukan Santri Mandiri di Pondok Mardhotullah Wonosari Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti terhadap Manajemen Pendidikan Life skills di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen pendidikan life skills yang meliputi Planning, organizing, actuating, controlling pendidikan life skills di pondok pesantren Mardotullah Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di pondok pesantren Mardhotullah Wonosari Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analitis data dengan pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Pemeriksaan keabsahan data dengan cara triangulasi serta dikombinasikan dengan cara teori. Hasil penelitian menunjukan: (1) manajemen pendidikan life skills dalam proses manajemen menggunakan POAC. Dalam pelaksanaan pendidikan life skills menggunakan planning rencana perencaaan pendidikan, setelah itu menggunakan organizing melalui komunikasi dan kerja sama, sedangkan dalam actuating melalui motivasi dan gaya kepemimpinan, controlling melalui evaluasi proses dan evaluasi hasil pendidikan life skills. (2) Faktor pendukung manajemen pendidikan life skills adalah (a) SDA yang melimpah (b) latar belakang santri dari pedesaan (3) Faktor penghambat (a) kurang terbukanya orang tua (b) kurang menyatukan arahan.(4) kontribusi Manajemen Pendidikan life skills bagi santri dan pondok pesantren adalah (a) kemandirian ekonomi dan sosial santri (b) penghematan pengeluaran pondok pesantren.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item