Novita Chandra Sari, NIM. 12630033 (2016) STUDI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BATIK MENGGUNAKAN PAC (POLY ALUMINIUM CHLORIDE) SEBAGAI KOAGULAN DAN ORGANOCLAY (MONTMORILLONITE-POLYDADMAC) SEBAGAI FLOKULAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.
|
Text (STUDI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BATIK MENGGUNAKAN PAC (POLY ALUMINIUM CHLORIDE) SEBAGAI KOAGULAN DAN ORGANOCLAY (MONTMORILLONITE-POLYDADMAC) SEBAGAI FLOKULAN)
12630033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (16MB) | Preview |
|
Text (STUDI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BATIK MENGGUNAKAN PAC (POLY ALUMINIUM CHLORIDE) SEBAGAI KOAGULAN DAN ORGANOCLAY (MONTMORILLONITE-POLYDADMAC) SEBAGAI FLOKULAN)
12630033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Telah dilakukan studi pengolahan limbah cair batik menggunakan PAC (Poly Aluminium Chloride) sebagai koagulan dan organoclay (montmorillonitepolyDADMAC) sebagai flokulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaji kualitas air buangan limbah cair batik sebelum dan sesudah dilakukan koagulasiflukulasi, mengaji karakteristik organoclay serta mengaji efektifitas organoclay sebagai flokulan limbah cair batik. Organoclay disintesis dengan mereaksikan bentonit alam dengan polyDADMAC 0,4%. Nilai dari pH suspensi solid, kadar air, bulk density dan swelling index dari organoclay berturut-turut sebesar 9,12 ; 1,12 % ; 0,99 g/L ; dan 14,16. Karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan bahwa tidak muncul bilangan gelombang khas dari gugus fungsi polyDADMAC pada organoclay. Difraktogram XRD menunjukkan terjadi pergeseran 2θ ke kiri dan peningkatan basal spacing dari organoclay. Karakterisasi menggunakan XRF menunjukkan bahwa terdapat perubahan kadar pada beberapa komposisi bentonit. Karakterisasi menggunakan TEM menunjukkan bahwa struktur berlapis dari bentonit tidak berubah. Berdasarkan karakterisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa modifikasi bentonit menggunakan surfaktan kationik polyDADMAC telah berhasil disintesis dengan reaksi interkalasi monolayer. Koagulasi dan flokulasi dilakukan dengan metode jar test dengan pengadukan dengan kecepatan 120 rpm selama 2 menit dan pengadukan dengan kecepatan 40 rpm dengan variasi jenis dan massa flokulan, serta waktu flokulasi. Limbah cair batik awal memiliki kadar COD, TSS, TDS, dan kekeruhan yang melebihi baku mutu limbah cair batik. Setelah dilakukan koagulasi-flokulasi, kadar COD, TSS, TDS, dan kekeruhan limbah cair batik menurun dan dibawah baku mutu limbah cair batik. Nilai efektifitas penurunan COD, TSS, dan kekeruhan berturut-turut pada 95,99 %, 99,74 %, dan 99,61 % dengan penambahan flokulan organoclay 2,5 g/L dan waktu flokulasi 80 menit. Nilai efektifitas penurunan TDS maksimum pada 93,57 % dengan penambahan flokulan organoclay 2,5 g/L dan waktu flokulasi 60 menit. Kata Kunci: organoclay, montmorillonite-polyDADMAC, polimer, flokulan, limbah cair batik, interkalasi, bentonit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Irwan Nugraha, S.Si., M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | organoclay, montmorillonite-polyDADMAC, polimer, flokulan, limbah cair batik, interkalasi, bentonit |
Subjects: | Kimia |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1) |
Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
Date Deposited: | 03 Nov 2016 09:32 |
Last Modified: | 03 Nov 2016 09:32 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22568 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
View Item |