PENERAPAN HUKUMAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MTS AL-MA’HAD AN-NUR NGRUKEM KABUPATEN BANTUL DAN MTS WAHID HASYIM KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

MUHAMMAD ANTON NURHADI, NIM. 1320411162 (2016) PENERAPAN HUKUMAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MTS AL-MA’HAD AN-NUR NGRUKEM KABUPATEN BANTUL DAN MTS WAHID HASYIM KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENERAPAN HUKUMAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MTS AL-MA’HAD AN-NUR NGRUKEM KABUPATEN BANTUL DAN MTS WAHID HASYIM KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA)
1320411162_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENERAPAN HUKUMAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MTS AL-MA’HAD AN-NUR NGRUKEM KABUPATEN BANTUL DAN MTS WAHID HASYIM KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA)
1320411162_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Keberhasilan pendidikan, khususnya di sekolah tidak hanya ditentukan oleh kemahiran pendidik dalam mengajar. Namun lebih kepada bagaimana pendidik mendidik para siswanya. Dengan kemampuannya untuk mengajar dan mendidik secara baik, akan dihasilkan anak-anak yang tidak hanya pandai secara intelektual, namun juga secara akhlak atau budi pekerti dan keimanan. Pada akhirnya akan menghasilkan generasi penerus yang arif dan bijaksana. Namun pada kenyataannya, banyak kasus yang mempersoalkan tentang tugas pendidik dalam mendidik dan mengarahkan peserta didik terkait dengan penerapan hukuman dalam proses pembelajaran. Padahal prinsip pokok dalam mengaplikasikan pemberian hukuman yaitu bahwa hukuman adalah jalan yang terakhir dan harus dilakukan secara terbatas dan tidak menyakiti peserta didik. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk menyadarkan peserta didik dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan sehingga anak didik menjadi lebih bertanggung jawab. Target dari penelitian ini: pertama, mengetahui penerapan hukuman dalam proses pembelajaran bahasa Arab di MTs Al-Ma’had An-Nur Ngrukem Kabupaten Bantul dan MTs Wahid Hasyim Kabupaten Sleman. Kedua, mengetahui bentuk-bentuk hukuman dalam proses pembelajaran bahasa Arab di MTs Al-Ma’had An-Nur Ngrukem Kabupaten Bantul dan MTs Wahid Hasyim Kabupaten Sleman. Ketiga, mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pendidik ketika menerapkan hukuman dalam proses pembelajaran bahasa Arab di MTs Al-Ma’had An-Nur Ngrukem Kabupaten Bantul dan MTs Wahid Hasyim Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research (lapangan). Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, pendidik bahasa Arab, peserta didik, serta dokumendokumen sekolah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data dipaparkan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Guna memperoleh kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan, maka hasil penelitian dianalisis menggunakan cara berpikir induktif, yaitu menilai fakta-fakta empiris yang ditemukan dan kemudian disesuaikan dengan landasan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hukuman di MTs Al-Ma’had An-Nur Ngrukem Kabupaten Bantul dan MTs Wahid Hasyim Kabupaten Selaman dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu pertama, berupa teguran dan peringatan secara isyarat mata dan lisan tiga kali. kedua, berupa tindakan seperti berdiri didepan kelas, lari-lari di lapangan, berwudhu, dan menghafal kosakata bahasa Arab. Ketiga, peringatan tertulis berupa surat pernyataan yang diketahui oleh wali kelas, BK, dan kepala sekolah. Keempat, memanggil wali santri dan memanggil orang tua. Kelima, skorsing. Keenam, dikembalikan kepada kedua orang tua. Dampak dari penerapan hukuman oleh pendidik bahasa Arab kepada anak didik di MTs Al-Ma’had An-Nur Ngrukem Kabupaten Bantul dan MTs Wahid Hasyim Kabupaten Seleman menimbulkan dampak positif dan negative. Adapun Kendala-kendala yang dihadapi dari dalam/intern adalah sosialisasi terhadap hukuman yang kurang dipahami oleh pendidik. Sehingga menyebabkan pendidik dalam menerapkan hukuman ada yang seenaknya atau melebihi kadar yang telah ditentukan oleh peraturan sekolah. Sedangkan kendala-kendala yang datang dari luar/ektern yaitu adanya anggapan bahwa hukuman disamakan dengan siksaan, hal ini mengundang anggapan sebagian masyarakat yang tidak simpatik, sehingga penerpan hukuman disekolah merugikan anak.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Ahmad Janan Asifudin, M.A
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran bahasa Arab, Penerapan hukuman, Pedagogis
Subjects: Pendidikan Islam (Pesantren)
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 03 Nov 2016 14:00
Last Modified: 03 Nov 2016 14:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22600

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum