PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN PADA SISWA KELAS XI SMAN I PAMARICAN CIAMIS

Siti Ulfah, NIM.: 04410823 (2008) PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN PADA SISWA KELAS XI SMAN I PAMARICAN CIAMIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN PADA SISWA KELAS XI SMAN I PAMARICAN CIAMIS) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview
	Text (PERANAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KENAKALAN PADA SISWA KELAS XI SMAN I PAMARICAN CIAMIS) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa secara kritis mengenai jenis-jenis kenakalan pada siswa kelas XI SMAN I Pamarican, kemudian usaha-usaha yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kenakalan yang terjadi pada kelas XI SMAN I Pamarican dan kendala yang dihadapi guru PAI dalam mengatasi kenakalan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang bersifat kualitatif dengan mengambil judul peranan guru PAI dalam mengatasi kenakalan pada siswa kelas XI SMAN I Pamarican Ciamis. Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif yaitu dengan cara analisa yang cenderung menggunakan kata-kata untuk menjelaskan (describle) fenomena atau data yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Jenis-jenis kenakalan remaja pada siswa kelas XI SMAN I Pamarican adalah bolos sekolah, terlambat masuk sekolah, merokok di lingkungan sekolah, penyelewengan uang SPP, melanggar tata tertib sekolah, mendengarkan musik, ngobrol sendiri dan tidur saat jam pelajaran berlangsung, taruhan, corat-coret di benda apapun, tidak jum’atan di masjid sekolah dan berkelahi, hamil diluar nikah, minum-minuman keras. 2). Usahausaha yang dilakukan guru PAI, antara lain: kegiatan IRMA (Ikatan Remaja Masjid), mewajibkan siswa untuk jum’atan di masjid sekolah, menganjurkan siswa untuk jama’ah dzuhur di sekolah, melalui materi pelajaran dikelas.3).Usahausaha yang dilakukan pihak sekolah, antara lain: menetapkan sanksi-sanksi, melakukan razia berkala dan rutin, bekerjasama dengan lembaga-lembaga kursus dan perguruan tinggi, pengungkapan masalah lewat angket, home visit. 4). Kenakalan yang paling menonjol pada kelas XI SMAN I Pamarican adalah bolos sekolah atau jam pelajaran dan juga kesiangan alias terlambat. 4) Kendala yang paling menonjol adalah karena kondisi sekolah yang belum di benteng, sehingga hal ini dapat mempersulit guru maupun pihak sekolah dalam mengawasi atau mengontrol perilaku siswa diluar jam pelajaran. Belum terjadi jalinan komunikasi yang baik antara siswa dengan guru, sehingga baik guru maupun siswa belum saling percaya. Dari penelitian ini dapat penulis simpulkan bahwa guru PAI di SMAN I Pamarican masih kurang berperan sebagaimana mestinya dalam mengatasi kenakalan remaja pada kelas XI, karena usaha yang diterapkan masih belum efektif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item