KONSEP PENGOBATAN HATI PADA SYAIR TOMBO ATI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Mohammad Ngajis NIM. 03410056-02, (2009) KONSEP PENGOBATAN HATI PADA SYAIR TOMBO ATI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UNSPECIFIED.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Syair Tombo Ati merupakan salah satu karya sastra Islam yang tidak diketahui secara pasti siapa pengarangnya. Namun Syair Tombo Ati sudah sangat populer dalam masyarakat Indonesia. Di berbagai pondok pesantren, maupun di masjidmasjid sering terdengar lantunan syair tersebut dibacakan atau dinyanyikan dalam berbagai versi. Bahkan dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi terkenal. Dalam syair tersebut memiliki kandungan ajaran Islam berupa lima amalan yang penting bagi hati. Sehingga lima amalan yang terkandung dalam Syair Tombo Ati penting untuk diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apakah tanda-tanda hati yang sehat ataupun yang sakit, dan mengapa syair Tombo Ati yang sudah sering terdengar belum mampu untuk mengobati hati, lalu seperti apakah konsep pengobatan bagi hati yang sakit seperti yang terdapat dalam syair Tomo Ati. Penelitian ini bersifat kepustakaan (library research). Data yang diperoleh berasal dari literatur-literatur yang berkaitan dengan tema kajian. Landasan teoritik yang digunakan untuk mendapatkan makna syair Tombo Ati adalah berdasarkan teori semiotik. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmu pendidikan Islam dengan analisis data content analisys yaitu mengungkap, memahami, dan menangkap pesan syair Tombo Ati. Dengan demikian untuk mengungkap kandungan konsep pengabatan hati maka syair Tombo Ati di bedah, dihayati, dan dibahas dari sumber literatur yang ada berdasarkan sudut pandang pendidikan Islam. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan yaitu: Pertama, Hati (qalbu) berperan penting dalam pendidikan Islam bagi pembentukan akhlak, Baik buruknya tindakan fisik (akhlak) tersebut tergantung kondisi kalbu. Menjaga kesucian kalbu adalah prioritas utama dalam tujuan pendidikan Islam. Kedua, Pendidikan terhadap kalbu sebagai sumber akhlak dapat dilakukan dalam bentuk ibadah yang disyariatkan oleh Islam yang dilakukan secara terus menerus dengan menjaga kualitas ibadah bukan kuantitas ibadah. Dengan demikian maka kualitas ibadah tersebut akan tertanam dalam hati. Ketiga, Lima amalan pengobat hati memiliki relevansi dengan pendidikan Islam yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Masing-masing amalan tersebut mendidik akhlak sesuai dengan tuntunan ajaran Islam yaitu dengan pembiasaan menjalankan ibadah-ibadah: membaca Al-Qur’an beserta maknanya, mendirikan sholat malam, bergaul dengan orang sholeh, memperbanyak berpuasa, dan memperbanyak dzikir malam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. H. Abd. Shomad, MA
Uncontrolled Keywords: Pengobatan, Hati, Syair, Tombo Ati, Perspektif, Pendidikan Islam
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Last Modified: 04 May 2012 23:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2273

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum