ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT EFISIENSI BANK ANTARA BANK SYARI’AH DAN BANK KONVENSIONAL PERIODE 2005-2007

AZIZ HALIM SANUSI NIM: 04390043, (2009) ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT EFISIENSI BANK ANTARA BANK SYARI’AH DAN BANK KONVENSIONAL PERIODE 2005-2007. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Eksistensi perbankan syari’ah saat ini menempati posisi yang strategis dalam menjembatani kebutuhan modal kerja dan investasi di sektor riil dengan pemilik dana. Pada dasarnya seperti halnya perbankan konvensional, perbankan syariah berfungsi sebagai intermediary agent yaitu menghimpun dana dari masyarakat melalui kegiatan funding dan menyalurkannya kembali melalui kegiatan financing. Selama ini eksistensi tersebut sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuan bank dalam meningkatkan berbagai aspek seperti kualitas manajemen, juga berkaitan dengan aspek fundamental perbankan yang didukung tingkat efisiensi pada setiap operasionalnya, sebab dengan efisiensi yang baik memungkinkan terjadinya penekanan biaya operasional sehingga pada akhirnya akan berpengaruh pada kemampuan perbankan dalam meningkatkan sisi profitabilitasnya. Skripsi ini berisi perbandingan tingkat efisiensi bank antara bank syari’ah (Bank Muamalat Indonesia, Bank Syari’ah Mandiri, dan Bank Syari’ah Mega Indonesia) dan bank konvensional (Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Mandiri). Metode yang digunakan dalam pengukuran tingkat efisiensi adalah Data Envelopment Analysis (DEA). Pada penelitian ini diketahui bahwa selama periode pengamatan terdapat 4 (empat) bank yang mengalami fluktuasi nilai efisiensi, yaitu BSMI, BNI, BRI, dan Bank Mandiri dengan nilai terendah efisiensi sebesar 84,12% (BRI). Setelah dilakukan pengujian statistik deskriptif diketahui bahwa nilai ratarata efisiensi bank syari’ah dan bank konvensional tidak terlalu jauh berbeda, yaitu bank syari’ah sebesar 99.9845% dan untuk bank konvensional sebesar 98.6673%. Kemudian untuk membandingkan tingkat efisiensi bank antara bank syari’ah dan bank konvensional digunakan metode uji statistik non-parametrik (Uji Mann-Whitney U). Dari hasil pengujian diketahui bahwa nilai Mann-Whitney U adalah sebesar 36.000, sedangkan nilai Exact Sig [2* ( 1 – tailed )] sebesar 0,116. ketentuannya bahwa Ho ditolak jika Exact Sig α, dan Ho diterima jika Exact Sig α. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Exact Sign [ 2* (1 – tailed) ] taraf nyata (α = 0,05), maka keputusan pada penelitian perbandingan tingkat efisiensi bank antara bank syari’ah dan bank konvensional adalah bahwa Ho diterima atau dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat efisiensi perbankan syariah dan tingkat efisiensi perbankan konvensional selama periode pengamatan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item