SEJARAH SOSIAL INTELEKTUAL PEMBENTUKAN DAN PENYEBARAN MAZHAB IMAM SYAFI’I (150-304 H./776-920M.)

Syafira Sulistiana, NIM: 1420510076 (2016) SEJARAH SOSIAL INTELEKTUAL PEMBENTUKAN DAN PENYEBARAN MAZHAB IMAM SYAFI’I (150-304 H./776-920M.). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (SEJARAH SOSIAL INTELEKTUAL PEMBENTUKAN DAN PENYEBARAN MAZHAB IMAM SYAFI’I (150-304 H./776-920M.))
1420510076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (SEJARAH SOSIAL INTELEKTUAL PEMBENTUKAN DAN PENYEBARAN MAZHAB IMAM SYAFI’I (150-304 H./776-920M.))
1420510076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pengkajian terhadap sejarah klasik dewasa ini belum banyak mendapat perhatian di kalangan intelektual, salah satunya mengenai sejarah penyebaran mazhab. Selama ini penelitian mengenai mazhab fiqih lebih difokuskan pada produk hukum dan kajian perbedaan di antara mazhab dibandingkan terhadap sejarahnya. Padahal suatu mazhab yang bisa bertahan sangat lama pasti memiliki sejarah yang panjang. Terlebih beberapa data menyebutkan bahwa di masa awal Islam jumlah mazhab fiqih sangat banyak, namun beberapa di antaranya punah dan menyisakan empat mazhab besar yang dikenal hingga saat ini, yakni mazhab Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Hanbali. Dari keempat mazhab fiqih tersebut penulis memilih mengkaji mazhab Imam Syafi’i sebab mazhab Imam Syafi’i merupakan mazhab dominan yang digunakan oleh umat Islam di Indonesia. Penulis meneliti sejarah penyebaran mazhab Imam Syafi’i di dua wilayah yaitu Baghdad dan Mesir serta memberikan batasan waktu dari tahun 150-304 H/776- 920 M. Melihat masalah di atas penulis mengajukan tiga rumusan masalah, (1) Bagaimana proses terbentuknya mazhab Imam Syafi’i di Baghdad dan Mesir; (2) Bagaimana penyebaran mazhab Imam Syafi’i di Baghdad dan di Mesir dari tahun 150-304 H./767-920 M.; dan (3) Apa saja faktor yang memengaruhi pembentukan dan penyebaran mazhab Imam Syafi’i. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah sosial intelektual dan menggunakan teori jaringan (network) dan transmisi (transmission) yang diusung oleh Azyumardi Azra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahirnya mazhab Imam Syafi’i bermula dari fatwa pertama yang dikeluarkan oleh Imam Syafi’i di Baghdad. Dari sana mulailah orang-orang mengikuti mazhab Imam Syafi’i , meskipun penguasa saat itu (dinasti Abbasiyah) menggunakan mazhab Imam Hanafi dalam pemerintahannya namun mazhab Imam Syafi’i dikenal dan digunakan oleh rakyat. Keadaan mulai berubah ketika aliran mu’tazilah mengambil alih sistem pemerintahan. Ulama yang beraliran sunni tertekan, termasuk Imam Syafi’i yang akhirnya memutuskan pindah ke Mesir. Awalnya Mesir didominasi oleh mazhab Hanafi dan Maliki, namun setelah Imam Syafi’i datang, masyarakat Mesir beralih menggunakan mazhab Syafi’i. Setelah Imam Syafi’i wafat, mazhab Imam Syafi’i diajarkan dan disebarkan oleh murid-muridnya. Transmisi keilmuan dengan gencar dilakukan di berbagai wilayah. Di Baghdad, khalifah Mutawakkil menjadikannya mazhab negara dan keadaan ini berlanjut hingga khalifah yang berkuasa setelahnya. Akan tetapi keadaan tersebut berbeda dengan Mesir. Di Mesir, mazhab Imam Syafi’i sempat terhambat penyebarannya dikarenakan berkuasanya dinasti Fatimiyah yang menggunakan mazhab berhaluan syi’ah. Kata Kunci: Sejarah Pembentukan dan Penyebaran Mazhab Imam Syafi’i, Sejarah Sosial Intelektual

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Sejarah Pembentukan dan Penyebaran Mazhab Imam Syafi’i, Sejarah Sosial Intelektual
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 29 Dec 2016 08:41
Last Modified: 29 Dec 2016 08:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22854

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum