MAKNA SEMIOSIS KISAH NABI NUH DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMIOTIKA UMBERTO ECO)

Muhammad Alghiffary, NIM. 1420510093 (2016) MAKNA SEMIOSIS KISAH NABI NUH DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMIOTIKA UMBERTO ECO). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (MAKNA SEMIOSIS KISAH NABI NUH DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMIOTIKA UMBERTO ECO))
1420510093_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MAKNA SEMIOSIS KISAH NABI NUH DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMIOTIKA UMBERTO ECO))
1420510093_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini memfokuskan kajian pada pengambilan makna terdalam kisah nabi Nuh dalam al-Qur’an berdasarkan semiotika Umberto Eco. Munculnya penelitian ini dilatarbelakangi oleh dominasi ayat-ayat al-Qur’an yang mengandung kisah untuk memberikan doktrin persuasif pada pembaca. Kisah nabi Nuh dipilih karena nabi Nuh merupakan orang pertama yang mendapat mandat luas atas penyimpangan yang terjadi di masyarakat. Kisah nabi Nuh memiliki peristiwa yang membuat sibuk para peneliti dari berbagai bidang untuk mendapatkan kepastian rinci unsur-unsur intrinsik kisah. Melihat kefenomenalan kisah nabi Nuh, peneliti berusaha masuk melalui kacamata semiotika untuk mendapatkan makna terdalam kisah setelah memerinci kemungkinan pasti unsur intrinsiknya. Atas dasar ini didapatkan rumusan masalah sebagai berikut: 1) apa saja argumentasi pemakaian semiotika dalam memaknai al-Qur’an, 2) sejauh mana kelayakan semiotika Umberto Eco pada kisah nabi Nuh, 3) apa saja unsur-unsur intrinsik pembangun kisah nabi Nuh, 4) apa makna semiosis kisah nabi Nuh, 5) apa saja implikasi pemaknaan semiosis kisah nabi Nuh. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal, teori semiotika Eco dipilih karena memiliki sifat eklektif komprehensif. Sifat eklektif didapatkan dari pengambilan komponen unggul teori para tokoh semiotika, seperti: fungsi-tanda dan ekspresi dan isi (Hjelmslev), denotasi dan konotasi (Barthes), interpretasi (Peirce). Komponen teori ini terangkum dalam teori kode yang mengutamakan konvensi (Morris). Selain teori kode, Eco juga memiliki teori produksi tanda untuk mempragmatisasi tanda dalam kehidupan. Salah satu komponennya adalah penilaian semiotis yang dipakai untuk melegitimasi proses pemaknaan semiosis. Kedua teori ini dijalankan menggunakan metode analisis isi yang terdiri dari: laten dan komunikasi. Caranya, mencari isi yang terkandung di dalam data, kemudian mencari pesan yang terkandung akibat peristiwa komunikasi. Hasilnya adalah: 1) pada prinsipnya, semiotika telah digunakan oleh linguis Arab Klasik untuk memaknai al-Qur’an melalui konsep dāl, madlūl, dan ma’nā ‘ala al-ma’nā, 2) semiotika Eco memiliki kekurangan dalam merelasikan tanda-tanda untuk mendapatkan makna komprehensif, karena signifikasi hanya berkutat pada relasi elemen tanda, sedangkan kekurangan komunikasi terletak pada kesingkatan durasi saat menyalurkan pesan, 3) kisah nabi Nuh dibangun di atas relasi unsur-unsur kisah, seperti: alur maju yang sederhana untuk memudahkan pencarian pesan, sehingga didapatkan kejelasan tokoh dan perannya, meskipun secara latar tempat masih terdapat perdebatan, namun tetap didapatkan tema yaitu genosida Tuhan terhadap makhlukNya yang membangkang, 4) secara konotatif kisah nabi Nuh dapat dimaknai dengan keharmonisan dan kedinamisan agama monoteis, arti ini didapatkan melalui relasi ulama dengan masyarakat abad 21 yang selalu mengajak kembali kepada agama atas cobaan yang ditimpa dengan mengingat Allah dan rasulNya, karena agama ini bersifat lentur sehingga dapat diandalkan dalam menghadapi berbagai situasi, 5) efek pemaknaannya adalah: bersikap harmonis terhadap sesama muslim, bersikap dinamis dalam menghadapi perubahan, dan tidak menuhankan teks.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Bermawy Munthe, M.A.
Uncontrolled Keywords: MAKNA SEMIOSIS, KISAH NABI NUH, DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN SEMIOTIKA UMBERTO ECO)
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 28 Dec 2016 10:57
Last Modified: 28 Dec 2016 10:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22860

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum